Internasional

Menteri Luar Negeri UEA Temui Presiden Suriah di Damaskus, Harapkan Kondisi Negeri Kembali Normal

Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Abdullah bin Zayed menemui Presiden Suriah Bashar Al-Assad di Damaskus,

Editor: M Nur Pakar
WAM
Presiden Suriah Bashar Al-Assad menerima kunjungan Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Internasional UEA Sheikh Abdullah bin Zayed di Damaskus. 

SERAMBINEWS.COM, LONDON - Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Abdullah bin Zayed menemui Presiden Suriah Bashar Al-Assad di Damaskus, Rabu (04/01/2023).

Keduanya membahas cara-cara meningkatkan hubungan bilateral melalui kerjasama di semua tingkatan untuk melayani kepentingan kedua negara.

Pertemuan berlangsung di ibukota Suriah, Damaskus, selama kunjungan resmi ke Suriah, Kantor Berita Emirates melaporkan.

Dia menyampaikan salam dari Sheikh Mohammed bin Zayed, Presiden UEA, dan Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum, wakil presiden yang juga perdana menteri dan penguasa Dubai.

Disebutkan, mereka berharap Suriah kembali normal, sehingga mampu menjaga stabilitas, kemajuan, dan kemakmuran bagi Suriah dan rakyatnya.

Baca juga: Sepanjang 2022, Sebanyak 3.825 Warga Suriah Tewas, Terendah Sejak Perang Meletus 2011

Presiden Suriah pada gilirannya mengirimkan salam kepada para pemimpin Emirat, bersama dengan harapan terbaiknya untuk kemakmuran, perkembangan, dan kemajuan negara mereka lebih lanjut.

Selain hubungan bilateral, keduanya membahas sejumlah masalah regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama, termasuk perkembangan terkini di Suriah dan Timur Tengah yang lebih luas.

Sheikh Abdullah menegaskan komitmen dan keinginan negaranya untuk mendukung upaya yang dilakukan untuk menemukan solusi politik bagi krisis Suriah.

Khususnya, untuk memulihkan keamanan, stabilitas dan persatuan Suriah serta memenuhi aspirasi rakyat Suriah untuk pembangunan dan kemakmuran.

Dia memuji kunjungan resmi presiden Suriah ke UEA pada Maret 2022 dan pertemuannya dengan mitranya dari Emirat.

Dimana, datang dalam kerangka keinginan bersama untuk melanjutkan konsultasi persaudaraan antara kedua negara untuk membahas hubungan bilateral.(*)

Baca juga: RSF Laporkan Hampir 1.700 Jurnalis Terbunuh Dalam 20 Tahun Terakhir, Terbanyak di Irak dan Suriah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved