Internasional
Netanyahu Terkejut, Reaksi Keras Kunjungan Menterinya ke Masjid Al-Aqsa Batalkan Kunjungan ke UEA
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan terkejut dengan reaksi keras Arab terhadap kunjungan menterinya ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
SERAMBINEWS.COM, RAMALLAH - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan terkejut dengan reaksi keras Arab terhadap kunjungan menterinya ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir telah berkunjung ke kompleks Masjid Al-Aqsa pada Selasa (03/02/2023).
Arab Saudi telah memimpin paduan suara kecaman setelah kunjungan 3 Januari 2023, menekankan perlunya mempertahankan status quo situs tersuci ketiga Islam itu.
Kunjungan Netanyahu ke Uni Emirat Arab (UEA) yang dijadwalkan pada 8 Januari 2023 telah dibatalkan.
UEA telah bergabung dengan China dalam menyerukan diadakannya pertemuan Dewan Keamanan PBB untuk membahas tindakan Israel atas Masjid Al-Aqsa.
Netanyahu sedang menunggu Emirat untuk mengumumkan tanggal baru untuk kunjungan tersebut.
Perdana menteri telah mengeluarkan pernyataan di mana dia mencoba meminta maaf.

Baca juga: Dewan Keamanan PBB Gelar Pertemuan Darurat, Bahas Kunjungan Menteri Israel ke Masjid Al-Aqsa
Dia menambahkan menghormati status quo di Masjid Al-Aqsa dan tidak berniat mengubahnya.
Namun, Ben-Gvir tetap memusuhi orang Arab dan pernah dihukum karena terorisme terhadap orang Palestina oleh pengadilan Israel.
Israel telah melanjutkan upayanya untuk mencegah pertemuan Dewan Keamanan PBB yang awalnya dijadwalkan pada Kamis (05/01/2023).
Tetapi, pernyataan keras yang mengutuk kebijakan Israel terhadap kunjungan ke Masjid Al-Aqsa di Jerusalem telah dikeluarkan.
Ronni Shaked, seorang peneliti di Institut Penelitian Harry S Truman untuk Kemajuan Perdamaian di Universitas Ibrani di Jerusalem, mengatakan Netanyahu gagal menyadari kepekaan Al-Aqsa di antara orang Arab dan Muslim.
Dia menambahkan perdana menteri terkejut dengan reaksi dari dunia Arab dan Muslim, Uni Eropa dan AS.
Di mana, mengatakan setiap pelanggaran terhadap situs tersebut dapat menyebabkan kemarahan dan ketidakstabilan yang masif.
“Masalahnya bukan pada Ben-Gvir, yang dikenal berideologis ekstremis, melainkan pada orang yang memberinya izin untuk mengunjungi Al-Aqsa, yaitu Netanyahu,” kata Shaked kepada Arab News, Kamis (05/01/2023).
Israel
Perdana Menteri Israel
Benjamin Netanyahu
Netanyahu
Masjid Al-Aqsa
Arab Saudi
UEA
Serambi Indonesia
China Luncurkan Robot Militer Srigala yang Bisa Memburu Musuh di Medan Perang |
![]() |
---|
Trump Umumkan Kesepakatan Damai Hampir Tercapai, Zelenskiy: Tidak Ada Penyerahan Tanah |
![]() |
---|
AS-Rusia Memanas, Putin Pindahkan Empat Pesawat Pengebom Nuklir Lebih Dekat ke Eropa |
![]() |
---|
Proyek Ketahanan Pangan Aceh Dipresentasikan di Vietnam |
![]() |
---|
Rusia Ancam Lenyapkan AS dengan Nuklir, Trump Kerahkan 2 Kapal Selam Siaga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.