Breaking News

Berita Aceh Utara

Miftah Menangis di Kantor Disnaker, 14 Karyawan PMI Aceh Utara Dipecat

Sebanyak 14 karyawan Unit Donor Darah (UDD) PMI Aceh Utara dipecat mendadak tanpa evaluasi dan alasan yang jelas pada 2 Januari

Editor: bakri
Miftah Menangis di Kantor Disnaker, 14 Karyawan PMI Aceh Utara Dipecat - eks-karyawan-UDD-mengadu-ke-Disnaker.jpg
For Serambinews.com
Perwakilan 14 karyawan UDD PMI Aceh Utara yang dipecat mengadu ke Disnaker, Senin (9/1/2023).
Miftah Menangis di Kantor Disnaker, 14 Karyawan PMI Aceh Utara Dipecat - karyawan-UDD-PMI-Aceh-Utara.jpg
For Serambinews.com
14 pekerja Unit Donor Darah (UDD) PMI Aceh Utara yang diberhentikan secara mendadak, merasa diperlakukan tidak adil dan akan mengajukan keberatan kepada pihak terkait, Kamis (5/1/2023).
Miftah Menangis di Kantor Disnaker, 14 Karyawan PMI Aceh Utara Dipecat - ang-spanduk-yang-berisi-tuntutan-kepa.jpg
FOTO KIRIMAN KARYAWAN RS PMI
Karyawan dan Petugas Medis RS PMI Aceh Utara memasang spanduk yang berisi tuntutan kepada pimpinan, Kamis (12/8/2021).
Miftah Menangis di Kantor Disnaker, 14 Karyawan PMI Aceh Utara Dipecat - rumah-sakit-pmi-aceh-utara-di-lhokseumawe-disegel-petugas-medis-dan-karyawan.jpg
SERAMBINEWS.COM/ JAFARUDDIN
Rumah Sakit PMI Aceh Utara di Lhokseumawe disegel petugas medis dan karyawan.

LHOKSEUMAWE - Sebanyak 14 karyawan Unit Donor Darah (UDD) PMI Aceh Utara dipecat mendadak tanpa evaluasi dan alasan yang jelas pada 2 Januari 2023.

Menyusul keputusan sepihak itu, mereka mengadukan nasib ke Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lhokseumawe, Senin (9/1/2023).

“Mohon bantu kami Pak, buk.

Kami karyawan UDD PMI Aceh Utara korban pemecatan oleh pengurus PMI Aceh Utara tanpa alasan yang jelas.

Padahal, kami sudah bekerja hingga 30 tahun lamanya, tapi sekarang kami dibuang begitu saja seperti sampah.

Tolong kami, anak-anak saya makan apa,” ungkap Miftahul Jannah sembari menangis saat melaporkan kondisinya, Senin kemarin.

Miftahul Jannah merupakan karyawan UDD PMI Aceh Utara yang sudah bekerja selama 26 tahun.

Dia ikut di-PHK bersama 13 rekannya lainnya.

Kepedihan pemutusan kerja yang dilakukan pengurus PMI Aceh Utara harus ditelan pahit-pahit lantaran selama dirinya bekerja, dia menghidupi tiga orang anak.

“Saya sangat pilu, sekarang saya kehilangan pekerjaan.

Sementara selama ini, sayalah tulang punggung keluarga.

Saya harus memberi makan anak-anak saya, pendidikan mereka dan kebutuhan hidup lainnya.

Sekarang saya harus kasih makan apa anak-anak saya,“ kata Miftah berlinang air mata.

Baca juga: Mencari Keadilan ke Disnaker Usai Dipecat dari UDD PMI Aceh Utara, Miftah Tumpahkan Air Mata

Baca juga: MaTA Sorot Defisit Rp 2,2 Miliar di UDD PMI Aceh Utara, Minta BPKP Turun Lakukan Audit Investigasi

Kedatangan Miftah bersama 13 karyawan lainnya ke Kantor Disnaker untuk mencari keadilan dan dukungan terhadap dirinya, serta teman-teman yang kehilangan mata pencaharian.

Karena, menurut para karyawan yang diPHK tidak melewati proses evaluasi yang benar, di samping kondisi UDD PMI Aceh Utara baik-baik saja.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved