Kasus Perselingkuhan Bu Guru SD dan Kades: Dituntut Warga Minta Maaf, Terancam Pelanggaran Berat
Sekda Kabupaten Magelang, Adi Waryanto menjelaskan, kasus perselingkuhan yang melibatkan seorang guru wanita dan kades saat ini masih dalam tahap
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Agus Ramadhan
Dituntut warga minta maaf
Diketahui, BS, oknum kades yang berselingkuh dengan guru wanita dari sekolah dasar di desa tempat dia bertugas telah mengundurkan diri.
Oknum kades Bumiayu, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini mengundurkan diri dari jabatannya setelah kepergok berduaan dengan guru SD bersuami di sebuah hotel.
Baca juga: Bu Guru SD Dibunuh Mantan Suami, Anak Minta Pelaku Dihukum Mati: Ingin Ayah Menyesal Seumur Hidup
Namun meski telah mengundurkan diri, masyarakat pemuda setempat tetap menuntu BS untuk meminta maaf secara terbuka.
Tuntutan itu disampaikan oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bumiayu, Muh Tamhid, usai melakukan musyawarah pemuda Bumiayu di Balai Desa setempat, Jumat (6/1/2023) sore.
"(Mantan) Kades harus minta maaf dihadapan perwakilan warga. Nanti diagendakan, tapi kami belum berkonsultasi dengan yang bersangkutan," ujar Tamhid dikutip dari Kompas.com, Sabtu (7/1/2023).
Meski begitu, masyarakat mengapresiasi BS yang sudah sukarela mengundurkan diri dari jabatannya pada 5 Januari 2023.
Tamhid memastikan, pengunduran diri BS atas inisiatifnya sendiri atau tidak ada intervensi dari pihak mana pun.
"Kami menyetujui (pengunduran diri BS), tapi itu tidak ada yang mengintervensi atau memerintah. Itu kemauan sendiri," tandas Tamhid.
Tamhid tidak memungkiri bahwa kasus perselingkuhan mantan kades dan guru SD yang kemudian viral di media sosial itu cukup mengganggu psikologi masyarakat Bumiayu.
"Kami terganggu, misalnya pas jalan-jalan ketemu teman atau saudara itu, atau orang nanya rumah (alamat), kalau jawab Bumiayu itu pasti (dihubungkan dengan kasus perselingkuhan), kan saya malu dan beban mental," papar Tamhid.
Dalam pertemuan pemuda dan masyarakat itu, mereka berkomitmen untuk menjalin persatuan demi menjaga stabilitas Desa Bumiayu.
Lebih penting lagi agar roda pemerintahan tetap berjalan seperti biasa meskipun terjadi kekosongan jabatan untuk sementara waktu.
"Jadi musyawarah ini untuk menjalin persatuan supaya pemuda Desa Bumiayu ini kompak kembali dan bersatu untuk menjaga stabilitas Desa Bumiayu.
Pemerintahan desa juga bisa berjalan seperti biasanya," terang Tamhid.
Bu Guru SD
perselingkuhan
ibu guru selingkuh
pak kades
PNS
Magelang
Jawa Tengah
ketahuan selingkuh
Serambi Indonesia
Serambinews
Tutup PBAK 2025, Warek I IAIN Langsa Ingatkan Mahasiswa Baru Serius Kuliah |
![]() |
---|
Rumahnya Dijarah Massa, Ahmad Sahroni Dikenal sebagai Crazy Rich Tanjung Priok dengan Harta Rp 328 M |
![]() |
---|
KPIA Pantau Kualitas Siaran Televisi di Aceh |
![]() |
---|
Wabup Nagan Lantik Pengurus Ipelmanar Meulaboh, Abdul Rani Ketua |
![]() |
---|
Pemko Langsa Gelar Gerakan Pangan Murah, Ini Rincian Bahan Pokok dan Harganya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.