Internasional

Arab Saudi Akan Terus Mendukung Perjuangan Palestina, Penderitaan Rakyat Belum Berakhir

Kerajaan Arab Saudi menegaskan akan terus memberi dukungan atas perjuangan rakyat Palestina.

Editor: M Nur Pakar
AFP/Jaafar ASHTIYEH
Pasukan kemanan Israel menggeledah pemuda Palestina di Desa Haris, Tepi Barat seusai serangan seorang pemuda Palestina membunuh dua warga Israel pada Selasa (15/11/2022). 

SERAMBINEWS.COM, JEDDAH - Kerajaan Arab Saudi menegaskan akan terus memberi dukungan atas perjuangan rakyat Palestina.

Hal itu berasal dari keyakinan yang mendalam akan pentingnya perjuangan Palestina, kata Saleh Al-Suhaibani, perwakilan tetap Arab Saudi di Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Riyadh.

Al-Suhaibani mengatakan OKI teah menjadi poros penting dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina yang terus ditindas oleh Israel.

"Ada tanggungjawab bersama yang ditentukan oleh keyakinan, hati nurani, dan afiliasi yang kuat dengan negara Arab dan Islam,” jelasnya.

Dia mengulangi seruan Kerajaan untuk mengintensifkan upaya internasional mengakhiri konflik.

"Sayangnya, rakyat Palestina masih menderita," tambahnya, seperti dilansir SPA, Kamis (12/01/2023).

Baca juga: Amnesty Internasional Kecam Pembatasan Pengibaran Bendera Palestina, Sebut Tak Tahu Malu dan Rasisme

Komentarnya muncul selama pertemuan luar biasa komite eksekutif terbuka di Jeddah untuk membahas serangan Israel di Masjid Al-Aqsa.

Pertemuan diadakan atas permintaan delegasi Palestina dan Jordania untuk saling koordinasi dan konsultasi dengan Arab Saudi, Ketua KTT OKI saat ini dan ketua komite eksekutif.

Al-Suhaibani, yang juga memimpin pertemuan di hadapan Sekretaris Jenderal OKI Hissein Brahim Taha mengatakan insiden di Al-Quds Al-Sharif tidak dapat dilihat secara terpisah dari peristiwa dua dekade lalu.

Dia mengatakan hal itu mengakibatkan pembunuhan ratusan warga Palestina setelah pecahnya intifada Palestina kedua.

Dia menekankan perkembangan berbahaya tersebut membutuhkan masyarakat internasional untuk segera menyelesaikan situasi saat ini untuk menghindari konflik dan konfrontasi regional.

“Otoritas Israel telah memperingatkan akan ada perubahan status quo sejarah Masjid Al-Aqsa," ujarnya.

Baca juga: Netanyahu Terkejut, Reaksi Keras Kunjungan Menterinya ke Masjid Al-Aqsa Batalkan Kunjungan ke UEA

"Kerajaan menegaskan posisi tegasnya tentang perlunya memberikan perlindungan penuh untuk Masjid Al-Aqsa dan menghentikan pelanggaran dan provokasi serius di dalamnya,” kata Al -Suhaibani.

Arab Saudi meminta otoritas tersebut bertanggungjawab penuh atas hasil atau akibat apapun terkait kebijakan dan praktik provokatif yang mereka lakukan di kota Jerusalem dan serangan terhadap rakyat dan kesuciannya.

Dia mengatakan pada akhirnya akan merusak upaya perdamaian internasional dan bertentangan dengan prinsip dan norma internasional dalam hal kesucian tempat itu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved