Fakta KPK Geledah Kantor DPRD DKI Jakarta, Terkait Kasus Korupsi Pengadaan Tanah, Siapa Tersangka?

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Selasa (17/1/2023).

Editor: Faisal Zamzami
Wartakotalive.com/ Leonardus Wical
Penyidik KPK membawa sejumlah koper usai 5 jam lebih mengacak-acak sejumlah ruangan di Gedung DPRD DKI, Selasa (17/1/2023), terkait kasus korupsi pengadaan tanah di Pulogebang, Jaktim oleh Perumda Sarana Jaya. 

Tampak penyidik KPK keluar dari gedung lama DPRD DKI Jakarta dengan membawa sejumlah koper.

Enam mobil KPK tampak berbaris di depan lobby gedung baru tersebut. Satu mobil berwarna silver, sedangkan lima mobil lainnya berwarna hitam.

Keenam mobil langsung berjalan perlahan menuju gedung lama yang lokasinya kurang lebih 100 meter dari gedung baru DPRD DKI Jakarta.

Di depan lobby gedung baru, terlihat petugas keamanan gedung DPRD dan kepolisian memasukan sejumlah koper ke dalam bagasi mobil atas permintaan penyidik KPK.

Baca juga: KPK Dalami Dugaan Aliran Uang Korupsi Lukas Enembe Ke Organisasi Papua Merdeka

3. Ruang Kerja M Taufik Digeledah

Satu di antara ruangan yang digeledah adalah ruang kerja anggota DPRD DKI dari fraksi Gerindra, M Taufik.

M Taufik sendiri sebelumnya sudah menjalani pemeriksaan pada 8 September 2022 terkait anggaran pengadaan tanah di Kelurahan Pulo Gebang.

Penyidik komisi antirasuah membenarkan ruang kerja dari Anggota DPRD DKI Jakarta M Taufik.

"Ruangannya Om Taufik dulu," kata sumber internal KPK kepada Tribunnews, Selasa (17/1/2023).

4. Ketua DPRD DKI Jakarta Buka Suara

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi buka suara terkait penggeledahan di kantornya tersebut.

Dirinya pun siap mendukung langkah KPK dalam melakukan penyelidikan kasus yang dilakukan.

Walaupun pihaknya mengaku belum mengetahui pasti penyelidikan yang dilakukan tim KPK dalam perkara apa. 

"Sebagai Ketua DPRD saya mendukung sepenuhnya proses penyelidikan yang dilakukan KPK," ujar Prasetyo berdasarkan keterangannya, Selasa (17/1/2023).

Namun demikian, ia memastikan bahwa seluruh proses penganggaran di DPRD DKI Jakarta dilakukan secara transparan dan terbuka untuk umum.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved