Berita Aceh Timur

Jenguk Korban Kebakaran Keterbatasan Berobat, Zulfadli Oyong Upayakan Penanganan Medis Selanjutnya

"Alhamdulillah kita sudah berkoordinasi dengan Balai Insyaf Medan dan Dinas Sosial Aceh Timur. Kamis besok tim dari Balai Insyaf Medan menjenguk...

Penulis: Seni Hendri | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ SENI HENDRI
Anggota DPRK Aceh Timur dari Fraksi Partai NasDem, Zulfadli Oyong, menjenguk Mhd Alfariza, korban kebakaran yang terbaring sakit di rumahnya di Desa Bhom Lama, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Rabu (18/1/2023). 

"Alhamdulillah kita sudah berkoordinasi dengan Balai Insyaf Medan dan Dinas Sosial Aceh Timur. Kamis besok tim dari Balai Insyaf Medan menjenguk korban, lalu mengambil langkah penanganan medis selanjutnya. Sedangkan biaya pendampingannya, nanti kita upayakan secara bersama-sama," ungkap Zulfadli.

Laporan Seni Hendri Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Anggota DPRK Aceh Timur dari Fraksi Partai NasDem, Zulfadli Oyong, meninjau Mhd Alfariza, korban kebakaran yang terbaring sakit di rumahnya di Desa Bhom Lama, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Rabu (18/1/2023).

Saat berkunjung ke rumah korban, Zulfadli Oyong, didampingi TKSK Ranto Peureulak, Rivana, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan warga desa setempat.

Zulfadli Oyong mengatakan, kunjungan menjenguk korban berdasarkan informasi dari masyarakat terkait kondisi Mhd Alfariza yang sudah 10 bulan sakit karena mengalami luka bakar yang tak kunjung sembuh.

"Alhamdulillah kita sudah berkoordinasi dengan Balai Insyaf Medan dan Dinas Sosial Aceh Timur. Kamis besok tim dari Balai Insyaf Medan menjenguk korban, lalu mengambil langkah penanganan medis selanjutnya. Sedangkan biaya pendampingannya, nanti kita upayakan secara bersama-sama," ungkap Zulfadli.

Sementara itu, Sabaruddin didampingi istrinya Nursiah mengatakan sudah empat bulan terakhir anaknya mereka dirawat di rumah karena tidak ada biaya untuk mendampingi anak berobat di Banda Aceh.

Sabaruddin mengatakan, kedua kaki anaknya terbakar saat meleleh minyak mentah pada Maret 2022 lalu.

Mhd Alfariza sempat dirawat di RSUD Zainol Abidin Banda Aceh, tiga bulan lalu di Banda Aceh lalu dibawa pulang ke kampung untuk berobat tradisional karena keluarga tak ada biaya mendampingi korban saat menjalani perawatan di Banda Aceh.

"Kini kondisi kedua kaki anak saya sangat memprihatinkan dan tak kunjung sembuh, tak mau makan dan badan mengecil. Karena itu, saya mohon agar dibantu bagaimana caranya agar anak saya bisa diobati dan bisa sembuh kembali, karena dia sudah 10 bulan terbaring sakit," harap Sabarudin.(*)

Baca juga: Memprihatinkan, Kaki Korban Kebakaran di Aceh Timur Membusuk, Sudah 3 Bulan Tak Ada Biaya Berobat

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved