11 Desa Terendam Banjir di Aceh Timur, 2.204 Jiwa Mengungsi

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur 

SERAMBINEWS.COM, IDI – Hujan deras yang melanda Kabupaten Aceh Timur sejak Sabtu (21/1/2023) hingga Senin pagi, menyebabkan 11 desa terjadi banjir di 3 kecamatan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Ashadi SE MM mengatakan, tiga kecamatan yang dilanda banjir itu, yakni Kecamatan Pante Bidari yang dilanda banjir 7 desa diantaranya, Desa Pante Labu, Blang Seunong, Sijudo, Sah Raja, Pante Rambong, Buket Bata, dan Meunasah Tengoh.

Selanjutnya Kecamatan Simpang Ulim terendam banjir dua desa diantaranya Desa Teupin Breuh, dan Blang Nie. Selanjutnya, Kecamatan Julok dua desa, yaitu Desa Lhok Seuntang, dan Desa Tanjong Tok Blang.

Akibat terjadinya banjir total warga terdampak banjir sebanyak 673 Kepala Keluarga (KK) dan 2.716 warga, yang mengungsi sebanyak 545 KK atau 2.204 jiwa, dan yang tidak mengungsi 128 KK atau 512 jiwa.

Baca juga: Atasi Gangguan Gajah, Keuchik Harap BKSDA Pindahkan Gajah Jinak di CRU Serbajadi Ke Seumanah Jaya

Ketinggian air di pemukiman penduduk sehingga menyebabkan warga harus mengungsi yaitu 50-100 cm.

Warga mengungsi di sekolah, rumah warga, balai pengajian dan tanggul sungai Arakundo.

Hingga Senin, jelas Ashadi, banjir di bagian hulu sungai Arakundo Kecamatan Pante Bidari sudah berangsur surut.

Namun di bagian hilir di Kecamatan Julok, dan Simpang Ulim banjir meningkat karena kiriman banjir dari hulu sungai, dan pasang air laut.

Upaya yang sudah dilakukan, ungkap Ashadi, yaitu melakukan upaya evakuasi, dan pendataan, menyalurkan bantuan logistic, siaga, dan terus berkoordinasi dengan intansi terkait.(sn)

Baca juga: Pria Asal Abdya Ditemukan Meninggal di Warkop di Ulee Kareng Banda Aceh

Baca juga: Usai Diterjang Banjir, Aktivitas Belajar di Dayah Ummul Ayman Kembali Normal