Ikut dan Laporkan Demonstrasi, Iran Tangkap Tiga Jurnalis Wanita, Dijebloskan ke Penjara Evin

SERAMBINEWS.COM, TEHERAN - Pasukan keamanan Iran menangkap tiga jurnalis wanita dalam dua hari terakhir ini, kata media lokal Senin (23/01/2023)

Iran telah dicengkeram oleh demonstrasi sejak kematian Mahsa Amini pada 16 September 2022, seorang Kurdi Iran berusia 22 tahun.

Pihak berwenang mengatakan ratusan orang, termasuk anggota pasukan keamanan, telah tewas dan ribuan ditangkap selama apa yang mereka sebut sebagai kerusuhan yang dihasut oleh musuh republik Islam itu.

“Dalam 48 jam terakhir, setidaknya tiga jurnalis wanita, yaitu Melika Hashemi, Saideh Shafiei dan Mehrnoush Zarei, telah ditangkap di Teheran,” surat kabar reformis Etemad mengutip serikat jurnalis Teheran.

Surat kabar itu mengatakan ketiga wanita itu telah dipindahkan ke penjara Evin, di mana banyak dari mereka yang ditangkap sehubungan dengan aksi demonstrasi tersebut ditahan.

Baca juga: Iran Jatuhkan Hukuman Mati Kepada Orang Sakit Jiwa, Ini Dugaan Penyebabnya

Diperkirakan sekitar 80 jurnalis telah ditangkap sejak awal kerusuhan di negara itu empat bulan lalu.

Tidak ada rincian yang diberikan tentang alasan penangkapan terbaru.

Shafiei, seorang jurnalis lepas dan novelis dan Zarei menulis untuk berbagai publikasi reformis serta Hashemi bekerja untuk outlet bernama Shahr, menurut media lokal.

Pada akhir Oktober 2022, lebih dari 300 jurnalis Iran menandatangani pernyataan yang mengkritik pihak berwenang karena menangkap rekan kerja dan mencabut hak sipil mereka.(*)

Baca juga: Pemain Sepak Bola Iran Pendukung Demonstrasi Minta Bantuan Internasional, Dihukum 26 Tahun Penjara