Peristiwa

Karena Tak Suka, Ibu Tiri Siksa Anak Suami Hingga Tewas, Kepala Dibenturkan Hingga Lehernya Patah

penyebab kematian korban adalah akibat adanya kekerasan benda tumpul di daerah leher yang menimbulkan patah tulang segmen leher.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Ansari Hasyim
indiatvnews.com
Ilustrasi korban tewas akibat penganiayaan. 

Pada bagian mata sebelah kanan dalam keadaan lebam atau memar.

"Kedua bola mata korban dalam keadaan merah seperti darah. Tubuh korban sangat kurus seperti tengkorak. Kondisi korban sangat memperihatinkan," sebut Andrian.

Sepengetahuan sang ibu, lanjut dia, pada saat dibawa oleh ayah kandungnya, Rahmat, kondisi korban dalam keadaan sehat.

Rosdiana sudah merasa janggal dengan kematian anaknya.

Lalu, pada saat jenazah korban dimandikan, Rosdiana melihat adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Baca juga: Nasib Pilu Gadis 22 Tahun Tewas Dianiaya Ibu Tiri, Tulang Leher Korban Patah Dibenturkan ke Tanah

"Pelapor (Rosdiana) menemukan luka lebam di area punggung korban. Selain itu, ada benjolan pada pinggang korban," kata Andrian.

Pada saat jenazah dimandikan, sambung dia, dari mulutnya mengeluarkan buih berwarna cokelat kehijauan dengan bau tak sedap.

Kemudian, setelah jenazah dimakamkan, keesokan harinya, Kamis (12/1/2023), sekitar pukul 10.00 WIB, Rosdiana datang ke Polsek Bagan Sinembah untuk melapor.

"Pelapor membawa bukti-bukti berupa foto dan rekaman video saat jenazah korban sedang dimandikan," sebut Andrian.

Penyelidikan kasus

Usai adanya laporan dari ibu kandung korban, Petugas kepolisian pun langsung melakukan penyelidikan.

Masih dilansir dari sumber yang sama, Kompas.com, petugas bahkan melakukan penggalian terhadap makam korban untuk keperluan otopsi.

Dari hasil pemeriksaan medis, penyebab kematian korban adalah akibat adanya kekerasan benda tumpul di daerah leher yang menimbulkan patah tulang segmen leher.

"Berbekal hasil pemeriksaan otopsi tersebut, Unit Reskrim Polsek Bagan Sinembah melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang sehari-hari mengasuh korban, yaitu ibu tirinya berinisial AAP," kata Andrian.

Pelaku pun mengarah kepada ibu tiri korban.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved