1,1 Juta Warga Indonesia Berkunjung ke Singapura, Selama Tahun 2022

BANDA ACEH - Singapore Tourism Board (STB) mencatat sepanjang tahun 2022, sektor pariwisata Singapura kian menguat selepas pandemi Covid-19.

Wisatawan Indonesia tercatat paling tinggi mengunjungi Singapura.

Angka kunjungan wisatawan Indonesia ke Singapura sepanjang 2022 tercatat tertinggi dengan 1,1 juta wisatawan berkunjung ke Singapura.

Kemudian diikuti India 686 ribu wisatawan dan Malaysia 591 wisatawan.

Indonesia juga menyumbang pendapatan terbesar pariwisata Singapura dengan 1,1 miliar dolar Singapura, kemudian India 704 juta dolar Singapura dan Australia 633 juta dolar Singapura.

"Secara keseluruhan, jumlah kunjungan wisatawan ke Singapura tahun 2022 sebanyak 6,3 juta jiwa.

Penerimaan pariwisata Singapura diperkirakan mencapai 13,8 hingga 14,3 dolar Sinagpura," kata Area Director, STB Indonesia, Muhamed Firhan Abdul Salam di Kyriad Muraya Hotel, Banda Aceh, Senin (23/1/2023).

Ia mengatakan, pihaknya terus bekerjasama dengan mitra untuk meningkatkan angka pertumbuhan pariwisata di Singapura.

Hal itu untuk menjadikan Singapura sebagai destinasi pilihan bagi masyarakat Indonesia.

"Agen dan asosiasi perjalanan tetap memegang peranan penting dalam ekosistem ini.

Baca juga: Keseruan Menjelajah Wisata Alam di Daerah Selama Perak Malaysia

Baca juga: Malaysia Galakkan Daerah Selama Sebagai Produk Wisata Baru di Negeri Perak

STB akan terus membina hubungan baik untuk membuka peluang perjalan leisure, MICE maupun fly cruise," ujarnya.

Masyarakat Indonesia sendiri, mempunyai cara tersendiri untuk mempertimbangkan dan memesan perjalanan wisata.

Karena hal itu pula kata Firhan, pihaknya melakukan kerjasama dengan agen perjalan konvensional seperti, traveloka, Klook, Agoda dan AirAsia.

Selain itu pihaknya terus melakukan branding dengan berkolaborasi bersama Maher Zain untuk mempromosikan Singapura sebagai salah satu destinasi halal atau Halal Tourism.

"Singapura melihat tren meningkatkan ekonomi halal dan pariwisata halal, dan pentingnya memenuhi kebutuhan para wisatawan muslim saat berkunjung ke sebuah negara," pungkasnya. (iw)

Baca juga: Bireuen Potensial Kembangkan Wisata Spiritual

Baca juga: Pondok Wisata Milik Pemkab Aceh Singkil di Objek Wisata Danau Anak Laut Kosong tanpa Pengelola