Berita Aceh Utara
Pascabanjir, Warga Lubok Pusaka dan Buket Linteung Kesulitan Air Bersih
Selain kebutuhan air bersih, saat ini warga juga membutuhkan beras dan perlengkapan balita serta perlengkapan sekolah untuk anak-anak korban banjir.
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Zaki Mubarak | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Warga korban dan terdampak banjir di Desa Lubok Pusaka Dan Buket Linteung Langkahan Aceh Utara mengeluh karena kesulitan mendapat air bersih dan kekurangan bahan makanan lantaran warga sudah tidak bisa lagi beraktivitas di rumah pasca diterjang banjir.
"Tolong bantu kami pak, warga disini sangat membutuhkan air bersih dan makanan karena desa kami sudah porak poranda, sumur-sumur sudah tercemar lumpur banjir dan persediaan air yang ada tidak layak kami konsumsi," kata Muktar salah seorang warga Buket Linteueng, kepada Serambinews.com, Selasa (24/1/2023).
Dia menyebut, untuk mendapatkan akses air bersih sangatlah sulit, warga terpaksa mencari persediaan air yang tidak terkena banjir dalam kapasitas kecil atau dengan membeli air dalam botol.
Kondisi tersebut juga tidak bisa dilakukan secara terus menerus karena sejak banjir melanda daerah tersebut, warga tidak bisa beraktivitas mencari uang.
Menurutnya, selain kebutuhan air bersih, saat ini warga juga membutuhkan beras dan perlengkapan balita.
Disamping kebutuhan lainnya untuk anak-anak seperti perlengkapan sekolah lantaran semua barang-barang warga di sini ludes dihantam banjir.
“Kami sangat mengharap bantuan dari pemerintah dan lembaga-lembaga sosial lainnya untuk bisa membantu persediaan air bersih dan makanan,” pintanya.
Kemudian sambungnya, untuk warga terdampak banjir, kerusakan di desa itu sangat parah, ketinggian banjir yang mencapai 3 meter lebih telah merusak keberlangsungan hidup warga.
“Kami warga Buket Linteung, sangat membuntuhkan bantuan sarana air bersih untuk kebutuhan sehari-hari,” ucapnya.
Selain itu, di Dusun Bidari, Desa Lubok Pusaka, juga mengalami hal yang sama, dimana sejumlah rumah kawasan itu telah rusak diterjang banjir.
Bahkan bantuan apapun belum diterima oleh mereka yang terdampak banjir. Mereka juga butuh air bersih dan bantuan lainnya.
Amatan diloaksi, air sudah banjir kiriman dari Bener Meriah itu perlahan mulai surut, namun warga juga perlu waspada.
Karena intesitas hujan masih tinggi, dan banjir kiriman bisa mengancam kapan saja yang membuat warga was-was karena banjir susulan.(*)
Baca juga: Pemerintah Aceh Kirim Bantuan Masa Panik ke Sejumlah Kabupaten yang Dilanda Banjir
Baca juga: VIDEO Jadi DPO Sejak 2018, Ayah Merin Ditangkap KPK Terkait Dugaan Korupsi Dermaga Sabang
Bupati Aceh Utara Salurkan 1200 Benih Ikan Dukung Program Smart Minapadi |
![]() |
---|
Terjebak Api, Petani di Aceh Utara Ditemukan Meninggal Dunia di Kebunnya |
![]() |
---|
Pabrik Pupuk Iskandar Muda di Aceh Utara Terbakar, Warga: Terdengar Suara Ledakan |
![]() |
---|
Asyik Main Judi Online di Warkop, Dua Pria di Aceh Utara Kepergok Polisi |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Penganiayaan Anak di Cot Girek Dilaporkan ke Polres Aceh Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.