Jurnalisme Warga
Perjalanan Menegangkan Menembus Banjir
Hujan deras yang mengguyur hampir di seluruh wilayah Aceh selama tiga hari terakhir mengakibatkan banjir di beberapa kabupaten

OLEH CHAIRUL BARIAH, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Wakil Rektor II Universitas Islam Kebangsaan Indonesia, dan Anggota FAMe Chapter Bireuen, melaporkan dari Banda Aceh
HUJAN deras yang mengguyur hampir di seluruh wilayah Aceh selama tiga hari terakhir mengakibatkan banjir di beberapa kabupaten.
Di antaranya Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Timur, Kabupaten Bireuen, Pidie, Pidie Jaya hingga Kabupaten Aceh Besar.
Meluapnya sungai dan bendungan penampungan air mengakibatkan rumah-rumah warga tergenang air.
Jumat malam yang lalu saya dan keluarga menuju Kota Banda Aceh menghadiri undangan sidang Promosi Doktor Bapak Khairul Aswadi, salah seorang Dosen Tetap Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (Uniki) yang berlangsung di ruangan Hybrid Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (USK), Darussalam, Banda Aceh.
Perjalanan dalam suasana hujan lebat tentu memerlukan kewaspadaan yang tinggi.
Jalan yang tertutup genangan air menyebabkan ban kendaraan terkadang masuk ke lubang.
Kecepatan kendaraan juga harus dikurangi karena ruas jalan tertutup oleh derasnya hujan sehingga waktu tempuh yang ditargetkan sedikit meleset.
Cuaca malam itu sedikit ekstrem dan gelap, walaupun tanda hati-hati sudah kita pasang, tetapi terkadang kendaraan yang melintas melaju dengan kecepatan tinggi.
Hal ini mengakibatkan kendaraan kami terguyur air lumpur dan memengaruhi konsentrasi sopir dan kendaraan nyaris oleng ke kiri.
Baca juga: Pemkab Aceh Timur Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir
Baca juga: Antar Bantuan, Polres Aceh Utara juga Adakan Pengobatan Gratis untuk Korban Banjir
Konsep biar lambat asal selamat kami terapkan dalam perjalanan dan akhirnya tiba di Banda Aceh menjelang subuh.
Waktu tempuh Bireuen-Banda Aceh biasanya empat jam, tetapi malam itu lambat hampir dua jam.
Setelah selesai shalat Subuh kami beristirahat sejenak di daerah Blang Krueng, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar.
Setelah mengikuti kegiatan di Kampus USK serta syukuran di salah satu warung nasi terkenal di Banda Aceh, kami kembali ke Bireuen pukul 13.30 WIB.
Menghindari kemacetan di jalan karena hari libur, kami pulang lewat jalan tol dengan jarak tempuh ± 42 km, kemudian menggunakan jalan lintas nasional Banda Aceh Medan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.