Kajian Islam
Begini Niat Puasa Qadha Ramadhan Lengkap Arti, Penjelasan, dan Ketentuannya
Bagi yang pernah tinggal puasa Ramadhan karena sesuatu halangan pada tahun lalu, biasanya banyak dialami perempuan, maka sudah bisa menggantinya atau
Bagi yang pernah tinggal puasa Ramadhan karena sesuatu halangan pada tahun lalu, biasanya banyak dialami perempuan, maka sudah bisa menggantinya atau melakukan puasa qadha.
SERAMBINEWS.COM - Tak sampai dua bulan lagi sudah memasuki Bulan Ramadhan 1444 Hijriah.
Bagi yang pernah tinggal puasa Ramadhan karena sesuatu halangan pada tahun lalu, biasanya banyak dialami perempuan, maka sudah bisa menggantinya atau melakukan puasa qadha.
Qadha adalah keringanan yang diberikan Allah kepada umatnya untuknya membayar hutang puasa sebagai pengganti puasa Ramadhan.
Sebelum melakukan puasa qadha, sebaiknya umat muslim membaca niat puasa qadha terlebih dahulu.
Menurut Syekh Sulaiman Al Bujairimi dalam Hasyiyatul Iqna, mengatakan bahwa, ‘Disyaratkan untuk mengucapkan niat di malam hari, bagi seseorang yang akan menjalankan puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha maupun puasa nadzar.
Baca juga: Niat serta Doa Puasa Senin Kamis, Dilengkapi dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Bacaan Niat Puasa Qadha
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’in fardho syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”
Golongan Orang yang Diperbolehkan untuk meninggalkan puasa Bulan Ramadhan
1. Orang sakit
2. Muslim yang sedang bepergian atau musafir
3. Perempuan yang mengalami haid maupun nifas
4. Wanita yang sedang hamil ataupun menyusui.
Baca juga: Puasa Nabi Daud dan Dampak Kesehatannya, Begini Cara Mengerjakan Sesuai Sunnah Nabi
Golongan orang yang diperbolehkan tidak berpuasa di bulan Ramadhan ini, nanti harus mengganti puasa dengan cara meng-qadha.
Puasa qadha juga dilaksanakan sesuai dengan kemampuan masing-masing orang, boleh secara terus menerus atau atau selang-seling.
Ketentuan dan Cara Melakukan Puasa Qadha
- Melansir dari tayangan Tanya ustaz Tribunnews.com, Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Shidiq MAg, menjelaskan bahwa puasa qadha sebaiknya dilakukan sesegera mungkin secara berurutan.
- Diperbolehkan jika membayar hutang puasa tidak bisa secara berurutan, karena alasan tertentu.
- Puasa qadha atau membayar hutang puasa wajib ini dilakukan sebelum tiba waktu ramadan berikutnya.
- Mengqadha puasa menjelang bulan ramadan diperbolehkan hingga akhir bulan syaban.
- Mengucapkan niat untuk melaksanakan puasa qadha dengan ikhlas serta benar di dalam hati, pada malam hari sebelum melaksanakan puasa qadha di keesokan harinya atau sebelum sahur.
- Berpuasa qadha, sebanyak puasa Ramadhan yang telah ditinggalkan.
- Membaca doa berbuka puasa qadha yang benar. (Tribunnews.com/Oktavia WW)
Baca juga: Jika Orangtua tak Puasa, Bagaimana Hukumnya? ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Niat Puasa Qadha Ramadhan, Lengkap dengan Penjelasan dan Ketentuannya
Punya Kebiasaan Mengeringkan Sisa Air Wudhu di Wajah dengan Handuk? Simak Hukumnya |
![]() |
---|
Sudah Sah Menikah, Apakah Wudhu Tetap Batal Jika Suami Istri Bersentuhan? Ini Penjelasan Fiqihnya |
![]() |
---|
Ingin Pernikahan Anda Langgeng, Ini Tip Menurut Pimpinan Raudhatul Qur’an |
![]() |
---|
Lima Amalan Sunnah di Hari Jumat, Ustaz Adi Hidayat : Menghapus Dosa, Pahala Berlipat Ganda |
![]() |
---|
Tak Disangka! Ternyata Boleh Berhubungan Tanpa Pakaian, Buya Yahya Ungkap Syaratnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.