Pemilu 2024
Panwaslih Aceh Ajak Kodam Iskandar Muda Bersinergi Awasi Pelaksanaan Pemilu 2024
Faizah juga menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan proses persidangan dugaan pelanggaraan administrasi Pemilu yang dilaporkan oleh bakal
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Panitia Pangawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh melakukan audiensi ke Kodam Iskandar Muda (IM), Kamis (26/1/2023). Pertemuan itu dalam rangka membahas sinergisitas pengawasan pelaksanaan Pemilu 2024.
Hadir langsung pada kegiatan itu Ketua Panwaslih Aceh Faizah bersama anggota Panwaslih. Rombongan disambut oleh Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) IM, Brigadir Jenderal TNI Hadi Basuki.
Pada pertemuan itu, kedua lembaga membahas soal pengawasan tahapan Pemilu tahun 2024 serta penjajakan kerja sama antarlembaga, khususnya dalam pengawasan pemuktahiran daftar pemilih, netralitas TNI dalam penyelenggaraan Pemilu serta dukungan TNI pada pelaksanaan tahapan Pemilu serentak.
• Peserta Pemilu 2024 Hanya Boleh Punya Satu Akun Sosmed
Faizah juga menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan proses persidangan dugaan pelanggaraan administrasi Pemilu yang dilaporkan oleh bakal calon perseorangan (DPD RI).
Terdapat 5 laporan yang telah diregistrasi di Panwaslih Provinsi Aceh.
Dua laporan dugaan pelanggaran administrasi Pemilu telah dibacakan putusannya, dan tiga laporan lain masih dalam proses persidangan.
Sementara Kasdam IM Brigjen TNI Hadi Basuki menyatakan komitmen Kodam IM untuk membantu pendataan purnawirawan dan keluarga TNI yang memiliki hak pilih, sehingga dapat digunakan pada penyelengaraan Pemilu tahun 2024.
“Data purnawirawan TNI dan keluarga bersifat dinamis, namun pastinya melalui Asisten Personil (Aspers), Kodam IM akan melakukan updating data keluarga prajurit TNI yang memiliki hak pilih sampai kepada jajaran terbawah. Agar hak memilih ini dapat disalurkan sesuai mekanisme dan prosedur yang berlaku," katanya.
Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak juga menyoroti beberapa isu krusial dalam penyelenggaraan tahapan Pemilu tahun 2024 di Aceh. Di antaranya, pelanggaraan kode etik oleh penyelenggara Pemilu, pemuktahiran daftar pemilih, money politic, ujaran kebencian, politik identitas, dan politisasi SARA.
Kasdam IM juga menyampaikan agar Panwaslih kabupaten/kota sampai dengan kecamatan dan desa, dapat berkoordinasi dengan para Bintara Pembina Desa (Babinsa) sebagai ujung tombak TNI dalam membantu tugas-tugas panwaslih ke depannya.
Dalam kesempatan itu, Kasdam juga meminta masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosialnya, sehingga dapat membantu menciptakan kondisi yang sejuk, aman dan kondusif dalam penyelenggaraan tahapan Pemilu 2024.(*)
• Pemko Lhokseumawe Pangkas 2.312 Tenaga Honorer di Sejumlah SKPK Ini, Kebanyakan Guru Sekolah Swasta
• Hari Jumat Jangan Lupa Baca Surah Al Kahfi, Ini 3 Keutamaannya Bisa Peroleh Berkah Tak Terhingga
• Walhi Aceh Minta DPRA Bentuk Pansus Tangani Pencemaran Udara Akibat Limbah Perusahaan di 4 Desa Atim
PKS Banda Aceh Bagi Rp 606 Juta Dana Kasih Sayang untuk Caleg tak Terpilih di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Daftar Tugas Anggota KPPS 1 Sampai 7 dan Jumlah Gajinya, Berikut Link Download Tulisan di TPS |
![]() |
---|
Pj Bupati dan Kapolres Aceh Timur Pantau Proses Penghitungan Ulang Surat Suara Pemilu di Kantor KIP |
![]() |
---|
Golkar Optimis Dapat Satu Kursi DPRA Seusai Perhitungan Ulang Surat Suara Pemilu 2024 di Aceh Timur |
![]() |
---|
Penghitungan Ulang Surat Suara di Pidie Jaya di Kantor Bupati, Ikut Dimonitoring KPU & Bawaslu Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.