Hujan belum Akan Reda, 7.000 Lebih Warga Pidie Terdampak Banjir Krueng Tuekah Akan Dinormalisasi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie mencatat sebanyak 2.428 keluarga atau 7.683 jiwa warga Pidie terdampak banjir.

Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM/MUHAMMAD NAZAR
Jalan nasional di pusat kota Kabupaten Pidie terendam banjir, Senin (30/1/2023). 

"Kami telah duduk dengan Dinas Perkim Pidie untuk mencari solusi supaya saat luapan air harus cepat surut. Memang adanyan saluran buntu yang nantinya akan kita buka," jelasnya.

Terkait persoalan banjir yang belum surut ini, pihaknya meminta agar tidak menyalahkan BPBD Pidie. Sebab masalah ini telah lama terjadi dan belum dicari solusinya. BPBD dia tegaskan bertugas bukan menurunkan debit banjir, melainkan membantu warga yang terjebak banjir.

"Itu kan persoalan masa lalu yang kini harus kami pikul. Untuk itu, jangan disalahkan BPBD. Kamis siap menangani korban banjir, jika ada masalah banjir laporkan kepada kami," ujarnya.

Terpisah, Kalak Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Dr Ir Ilyas MP kepada Serambi mengatakan, untuk menangani banjir di Pidie, pihaknya akan melakukan normalisasi Sungai Krueng Tuekah.

Menurutnya, Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Tuekah sudah tidak mampu menampung debit aliran air tinggi disebabkan terjadinya pendangkalan sungai serta pembuangan sampai yang tidak terkendali.

'Penanganan banjir di Pidie saat ini musti dilakukan dengan normalisasi kembali di sepanjang DAS Sungai Krueng Tuekah," katanya.

Menurut Ilyas, dalam melakukan normalisasi itu pihaknya juga turut melibatkan Balai Wilayah Sungai (BWS) I Aceh serta pihak pemerintah kabupaten.

Saat ini pihak BPBA sedang melakukan pendataan secara rill besaran kebutuhan untuk melakukan normalisasi sungai tersebut.

(iw/bah/de/naz/c43)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved