Sukarelawan Norwegia Masih Hidup, Lokasi Persembunyian Sempat Dibombardir Dua Kali di Bakhmut

SERAMBINEWS.COM, OSLO - Sander Sørsveen Trelvik dan Simon Johnsen, dua petugas medis Norwegia yang menjadi sukarelawan di Ukraina, terluka saat serangan Rusia di Kota Bakhmut, Oblast Donetsk.

Johnsen mengatakan pada Kamis (2/2/2023) pagi, dia dan Trelvik diminta untuk mengevakuasi beberapa orang yang mengalami luka-luka saat pengeboman.

Saat keduanya tiba di lokasi yang ditentukan, pasukan Rusia menembaki mereka.

"Mereka mengebom tempat yang sama dua kali," ujarnya.

"Kemudian mereka mulai menembak ke daerah itu ketika melihat kami masih hidup," kata Johnsen.

Dia menambahkan beberapa orang yang menemaninya dan Trelvik tewas.

Baca juga: Tentara Muda Ukraina Akui Negerinya Sudah Sekarat, Tetapi Akan Terus Berjuang Sampai Mati

Ibu Trelvik mengatakan putranya menderita luka bakar hingga 30-40 persen di tubuhnya dan banyak luka pecahan peluru, tetapi organ dalamnya tidak terpengaruh.

Dikatakan, baik dia maupun Johnsen telah dirawat di rumah sakit di Dnipro dimana akan menerima perawatan lebih lanjut.

dia menambahkan pemerintah Norwegia sedang bersiap untuk mengevakuasi kedua relawan ke Norwegia melalui Polandia.

Perwakilan Kementerian Luar Negeri Norwegia mengatakan mereka mengetahui insiden tersebut tetapi menolak memberikan rincian lebih lanjut.

Bakhmut diserang terus-menerus oleh tentara bayaran Grup Wagner dan telah menjadi salah satu titik terpanas di garis depan selama beberapa bulan terakhir.

Baca juga: Mantan Komandan Wagner Menyesal Berperang di Ukraina, Siap Jadi Saksi Kejahatan Perang

Rusia mengklaim telah mengepung kota itu, yang dibantah oleh pihak Ukraina.

Jurnalis berjuang di garis depan mereka sendiri. Dukung Ukrainska Pravda atau jadilah pelindung kami !(*)