Kesehatan

Pasutri Wajib Tahu, Ini Tips dari dr Boyke Agar Istri Bisa Hamil Anak Laki-laki atau Perempuan

Anda ingin hamil anak laki-laki? Coba tips dari seksolog dr Boyke ini, pasangan suami istri atau pasutri bisa coba di rumah.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
YouTube Kacamata dr Boyke
dr Boyke 

Kerang sangat bagus dikonsumsi oleh pria, khasiat zink dalam kerang dipercaya dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas sperma yang dihasilkan.

"Kalau untuk suami memperbaiki spermanya, banyak makan kerang karena mengandung zink," kata dr Boyke.

Konsumsi kerang untuk memperbaiki kualitas sperma juga telah terbukti dalam sebuah penelitian.

"Ada penelitiannya bahwa orang yang makan kerang, spermanya bisa naik sampai 35 persen," pungkasnya.

3 Cara Alami Ini Bisa Hamil Anak Perempuan, Seksolog dr Boyke Anjurkan PASUTRI Makan dan Lakukan Ini

Mendapat momongan setelah menikah merupakan hal yang paling dinantikan bagi pasangan suami istri atau pasutri.

Tak terkecuali keinginan untuk memiliki anak dengan jenis kelamin tertentu, misalnya mendambakan anak perempuan.

Lantas, bagaimana tips agar hamil anak perempuan?

Sebagai manusia, kita hanya berusaha maksimal untuk bisa mendapatkan anak, baik itu anak berjenis kelamin perempuan ataupun laki-laki.

Tetapi bukan tidak mungkin, jika kita sudah berusaha pasti akan membuahkan hasil.

Seksolog dr Boyke menyarankan suami sering mengonsumsi makanan ini agar istri bisa hamil dan mendapat anak berjenis kelamin perempuan.

Setidaknya dr Boyke membagikan tiga tips untuk mendapatkan anak perempuan.

Dilansir Serambinews,com dari kanal YouTube Sonara FM pada Selasa (13/12/2022), seksolog dr Boyke mengungkap setidaknya ada tiga tips yang dilakukan pasutri agar hamil anak perempuan.

Berbicara usaha untuk bisa mendapatkan anak perempuan, dr Boyke mengatakan bahwa perlu adanya sejumlah upaya yang harus dilakukan oleh kedua pihak, baik suami dan istri.

Beberapa diantaranya adalah sering mengonsumsi makanan berikut ini.

1. Sayur

Menurut dr Boyke, untuk bisa mendapatkan anak perempuan, sang suami harus rutin mengonsumsi sayur-sayuran selama tiga bulan penuh.

"Suaminya mesti jadi kambing, artinya selama 3 bulan makannya sayur-sayuran," kata dr Boyke.

2. Daging

Sementara sang istri, harus mengonsumsi daging selama 3 bulan penuh. Tak hanya daging, istri juga rutin mengonsumsi ikan dan telur.

"Perempuannya makan daging-dagingan selama 3 bulan, ikan daging telur, semua makan," lanjutnya.

Pola makan ini akan memperbanyak sperma X yang dihasilkan pada pria, yang dimana sperma X akan menentukan seseorang memiliki janin berjenis kelamin perempuan.

Sperma X adalah hal utama yang menyebabkan seseorang memiliki janin berjenis kelamin perempuan, sehingga jika sperma X suami semakin banyak maka semakin besar pula untuk memiliki anak berjenis kelamin perempuan.

Perlu diketahui bahwa sperma X sangat senang bergerak dalam suasana yang asam.

"Karena suka bergerak disuasana yang asam, cobalah untuk ambil satu sendok teh cuka dapur yang dicampur dengan 100 cc air. Lalu di dibasuhkan pada area alat kelamin,” tutur dr Boyke.

Upaya tersebut dilakukan agar suasana Miss V menjadi lebih asam, sehingga nantinya sperma laki-laki akan mati, dan sperma X atau perempuan akan naik dan membuahi sel telur.

"Suasana vagina akan asam sehingga sperma yang laki-laki akan mati, sperma X atau perempuan yang akan naik dan membuahi jadilah anak perempuan," sambungnya.

3. Berhubungan Intim saat masa ovulasi

Terakhir, dr Boyke juga menyarankan untuk jangan melakukan hubungan intim saat masa ovulasi.

Sebaiknya, lakukanlah hubungan intim dengan pasangan pada dua hari sebelum masa ovulasi.

"Lakukan hubungan seks jangan di masa saat ovulasi tapi dua hari sebelum ovulasi. Jadi ketika dia hubungan seks, sperma yang laki laki kan cepat-cepat eh ga ketemu telur, tapi sperma yang perempuan dia bisa menemukan telur dan jadilah anak perempuan," pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved