Fakta Video Viral Oknum PNS Pukul Penjual Martabak, Begini Nasib Pelaku Kini

Pedagang martabak sekaligus korban pemukulan, Erwin Kurniawan (30) lantas menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya.

Editor: Amirullah
Tribunlampung.co.id
Erwin Kurniawan (30) pedagang martabak di Jalan Gajah Mada ditampar oknum PNS karena menegur akibat parkirkan mobil depan dagangannya. Nasib oknum PNS aniaya pedagang martabak di Bandar Lampung kini diproses polisi. 

MI diketahui hendak pergi ke rumah sakit, namun entah karena apa, ia malah memilih memarkirkan mobilnya di jalan.

Erwin kemudian menegur MI karena masalah parkir.

Namun tidak terima, MI malah berdebat dan memukul Erwin sebanyak dua kali.

"Akibat kejadian tersebut kelopak mata saya memar. Lalu bapak berseragam PNS itu menyundulkan kepalanya ke wajah saya," kata Erwin, dikutip dari Tribunbandarlampung.co.id.

Erwin kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Tanjung Karang Timur,Polresta Bandar Lampung, Polda Lampung, kemarin, Jumat (3/2/2023).

"Saya juga sudah di BAP dan sempat divisum, kalau bukti laporannya masih di polisi," kata Erwin.

Pengakuan Oknum PNS

Sementara itu, oknum PNS berinisial MI itu mengakui dirinya kelelahan dan terbawa emosi saat ditegur penjual martabak hingga berujung pemukulan.

Semua bermula saat dirinya kendak pergi ke RS Graha Husada untuk bertemu anak buahnya yang mengalami kecelakaan.

"Posisi juga sore pada saat itu dan saya juga sudah lelah setelah antar staf saya yang mengalami kecelakaan lalulintas (lakalantas), Senin (30/1/2023)," kata MI, Sabtu (4/2/2023).

Ia menceritakan, dirinya harus bolak-balik antar staf pasca kecelakaan di Jalan Ahmad Yani Desa Suka Banjar, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.

"Pada saat itu staf saya kecelakaan pada pagi hari, staf saya lakalantas dan langsung saya samperin," kata MI.

Saat kejadian itu ternyata rekan kerjanya yang mengalami lakalantas sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Gladis Medical Center (RS GMC).

"Kemudian saya mengantar staf saya itu untuk dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Graha Husada, karena patah tulang jari manis dan kelingking tangan kanannya," kata MI.

MI mengatakan, pada saat sampai di RS Graha Husada sudah ada orangtua dari stafnya tersebut.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved