Begini Cara Pangdam IM Serap Informasi Soal Kondisi Aceh, 'Nyambi' Jadi Host Sanggamara Podcast

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Menjelang Pemilu serentak 2024, Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) selaku penjaga teritorial di Aceh memastikan kondisi Aceh aman dan kondusif.

Namun begitu, Kodam IM terus melakukan langkah-langkah untuk mengawal hak tersebut.

Termasuk menyerap informasi dari unsur media dalam Program Sanggamara Podcast dengan menampilkan dialog interaktif dan dipandu langsung oleh Pangdam IM, Mayjen TNI Mohamad Hasan.

Berseragam TNI dengan tanda pangkat dua bintang di kerah bajunya, Pangdam IM, Mayjen TNI Mohamad Hasan menjadi host dan berbicara santai saat memandu dialog interaktif di cafe lapangan Blangpadang, Selasa (7/2/2023).

Program tersebut merupakan Sanggamara Podcast yang dikerjakan oleh tim kreatif Pendam IM di bawah komando Kapendam IM, Kolonel Irhamni Zainal.

Pantauan Serambinews.com, saat memandu podcast itu, Pangdam IM duduk di tengah-tengah narasumber yang diundang langsung olehnya sejak beberapa hari lalu.

Ada pun narasumber yang hadir adalah, Pemimpin Redaksi Serambi Indonesia, Zainal Arifin, Produser Kompas TV Aceh, Dosi Elfian, Pemimpin Redaksi Puja TV Aceh, Deni Muhtadi Andepa, Kabiro iNews TV Aceh, Dani Syah Alam, Ketua Tim Siaran dan Program TVRI Banda Aceh, Mahyar, SE, MM, dan Kepala Stasiun RRI Aceh, Dra Dwi Korianingsih.

Dialog interaktif dalam Sanggamara Podcast merupakan diskusi publik Kodam Iskandar Muda dengan unsur pimpinan media di Aceh.

Kegiatan itu dilakukan Pangdam IM untuk menyerap berbagai informasi terkait kondisi Aceh saat ini.

Dialog pada Selasa itu mengangkat Tema “Peran Kodam Iskandar Muda dalam Menjaga Stabilitas Wilayah Aceh  pada tahun Politik 2023 dan Pesta Demokrasi 2024 dari Perpektif Pers dan Media”.

Sanggamara Podcast itu direkam secara tapping dan akan disiarkan ulang ke seluruh saluran multi platform media Kodam IM.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kasdam IM, Irdam IM, Kapoksahli Pangdam IM, Kabalakdam IM, dan Para Asisten Kasdam IM.

Dialog itu mengangkat peran Kodam IM dalam mendukung pemerintah yang bersinergi dengan insan media guna memberikan informasi yang aktual, lugas dan terpercaya kepada publik.

Sehingga dapat memberikan gambaran ataupun masukan kepada mayarakat tentang informasi yang positif seputar tahun politik 2023 dan pesta demokrasi tahun 2024.

Tujuannya, agar Kodam IM dapat menjaga stabilitas keamanan menjelang ataupun saat  dilaksanakannya Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang.

Pangdam IM, Mayjen TNI Mohamad Hasan seusai memandu podcast menerangkan, dialog bersama unsur media dilakukannya setelah mendengar Instruksi Presiden dalam Rakornas terkait menjaga stabilitas keamanan dan politik menjelang tahun 2024.

"Sehingga hari ini saya mengundang pimpinan media untuk memberikan masukan kepada saya dan pandangan khususnya tentang Aceh saat ini,” terang Pangdam IM.

“Dan apa yang sudah dilakukan Kodam IM untuk menjaga stabilitas keamanan di Aceh hari ini,” urainya.

“Ini sangat bermanfaat kepada saya untuk melanjutkan langkah-langkah ke depan apa yang mesti saya lakukan sehingga kondisu ini tetap terjaga," papar dia.

Menurut Pangdam IM, apa yang disampaikan oleh unsur pimpinan media sudah cukup baik dan akan ditingkatkan lagi.

"Dan tentunya pelaksanaan Pilkada, Pileg, dan Pilpres akan berjalan lebih baik," ulas Pangdam.

Saat ditanya kondisi Aceh saat ini, secara umum dan berdasarkan pandangan para pimpinan media, Pangdam menyebutkan Aceh sudah cukup aman dan kondusif menjelang Pemilu 2024.

"Ini yang perlu kita pelihara dan kita tingkatkan, sehingga tahun 2023 dimulai dengan tahapan Pemilu yang mengundang berbagai kepentingan, di sini Aceh tetap aman dan damai,” tukasnya.

“Dan tidak ada lagi gejolak-gejolak yang merugikan kita semua. Dalam dialog ini saya mendapat gambaran Aceh sangat baik, mari kita jaga kondisi Aceh ini," demikian Pangdam IM.(*)