Pilot Susi Air Disandera KKB Pimpinan Egianus Kogoya, Kapolri Terjunkan Tim Gabungan Sisir Papua
Pesawat Susi Air jenis Pilatus Porter dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata, usai mendarat di Lapangan Terbang Distrik Paro, Nduga, Papua.
SERAMBINEWS.COM - Pesawat susi air registrasi PK-BVY dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata di Nduga, Papua.
Pembakaran pesawat diduga ada kaitannya dengan ancaman terhadap petugas puskesmas sebelumnya.
Pesawat Susi Air ini dikirim untuk mengevakuasi petugas puskesmas yang mendapat ancaman dari KKB.
Namun, ketika sampai, pesawat Susi Air itu malah dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata.
Polisi masih menyelidiki keberadaan pilot dan lima penumpang lainnya.
Pesawat Susi Air jenis Pilatus Porter dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata, usai mendarat di Lapangan Terbang Distrik Paro, Nduga, Papua.
KKB kelompok Egianus Kogoya mengaku bertanggung jawab atas pembakaran pesawat Susi Air ini.
Mereka sempat mengklaim melakukan penyanderaan.
Pihak Susi Air mengkonfirmasi bahwa pesawat yang terbakar itu adalah milik maskapai Susi Air.
Saat ini pihak Susi Air masih menelusuri keberadaan pilot beserta penumpang lainnya, yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Baca juga: Setelah Bakar Pesawat Susi Air, Pilot dan 15 Pekerja Dibawa KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya
Pilot Susi Air Warga Selandia Baru Disandera KKB, Kapolri Terjunkan Tim Gabungan Sisir Papua
Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) menurunkan tim gabungan dari Operasi Damai Cartenz guna menyisir wilayah Papua dan mencari keberadaan Pilot susi air Philips Marthen (37) asal Selandia Baru disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut soal kasus pembakaran Susi Air di Papua itu, kini pihaknya sedang melakakuan pencarian dan tim sudah bergerak di Nduga, Papua Pegunungan.
Diketahui, pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY diduga dibakar oleh KKB seusai mendarat di Bandara Paro, Nduga, Selasa (7/2/2023) pagi.
Kapolri Listyo Sigit mengatakan, tim gabungan Operasi Damai Cartenz akan dikerahkan untuk mencari dan informasinya akan segera disampaikan.
"Terkait dengan perkembangan dari pilot dan penumpang yang diamankan oleh KKB saat ini sedang dalam pencarian tim gabungan dari Operasi Damai Cartenz," kata Listyo dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (7/2).
Maka dari itu, Kapolri menyebut bakal sesegera mungkin hasil pencarian akan diungkap ke publik.
"Untuk hasilnya nanti akan kami informasikan," ujar Jenderal Listyo Sigit.
Sebelumnya diberitakan, sebuah pesawat terbakar di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2) pagi kemarin.
Pihak Susi Air melalui owner-nya Susi Pudjiastuti menjelaskan, pesawat Susi Air dengan kode penerbangan PK-BVY terbang dari Bandara Moses Kilangin, Mimika menuju Paro pada pukul 05.33 WIT.
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen M. Saleh Mustafa memastikan, pilot Susi Air PK-BVY yang bernama Philips Marthen (37) asal Selandia Baru dibawa oleh KKB Egianus Kogoya
Sementara itu, lima penumpang di pesawat Susi Air itu masih belum diketahui kondisinya.
"(Pilot) Dibawa oleh kelompok EK (Egianus Kogoya)," ujarnya melalui pesan singkat, Selasa (7/2).
Baca juga: Pesawat Susi Air Dibakar KKB di Nduga Papua, Polri Turun Tangan Cari Pilot dan Penumpang
Pilot dan 15 Pekerja Dibawa KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebut, Pilot Susi Air Philips Marthen dan 15 pekerja pembangunan puskesmas telah dibawa Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) pimpinan Egianus Kogoya keluar dari Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
" Pilot dan 15 karyawan dibawa keluar dari Distrik Paro," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (7/2/2023).
Sebelumnya, KKB dikabarkan mengancam 15 pekerja bangunan yang membangun Puskesmas Paro, sejak Sabtu (4/2/2023).
Kemudian KKB membakar pesawat Susi Air PK-BVY yang mendarat di Landasan Terbang Paro dan membawa pilot berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut.
Fakhiri mengatakan, TNI-Polri tengah berusaha berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat untuk membantu berkomunikasi dengan Egianus Kogoya agar pilot dan 15 pekerja itu bisa dibebaskan.
"Kami sedang berupaya untuk berkoordinasi dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat, mudah-mudahan bisa bernegosiasi agar yang disandera bisa dilepas," kata dia.
Selain itu, Fakhiri belum bisa memastikan Egianus Kogoya melakukan penyanderaan atau tidak karena belum ada komunikasi, baik melalui aparat atau pemerintah daerah.
"Tuntutannya belum ada, kita belum dapat tuntutan karena kita sedang berupaya berkomunikasi," katanya.
Sebelumnya, pesawat Susi Air diduga dibakar di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan Selasa (7/2/2023) pagi.
Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti menduga kuat pesawat telah dibakar.
Sebab, pesawat PK-BVY mendarat di Lapangan Terbang Paro dalam keadaan selamat.
"Pesawat sudah dibakar, confirm landing baik bukan accident atau crash. Sedang dicari tahu kondisi pilot dan penumpang," katanya.
Sementara Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen M Saleh Mustafa memastikan, Pilot Susi Air PK-BVY Philips Marthen (37) dibawa oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). "(Pilot) Dibawa oleh kelompok EK (Egianus Kogoya)," ujarnya melalui pesan singkat, Selasa.
Baca juga: TAPD Pidie Jaya Bersama Banggar DPRK Bahas DOKA 2023, Ini Alokasi Dananya
Baca juga: UPDATE Gempa Turki : Korban Meninggal Capai 7.926 Jiwa Dalam 48 Jam, Penduduk Suriah Butuh Bantuan
Baca juga: Disperindagkop Pijay Gelar Pasar Murah Selama Tiga Hari, Ini Jadwal dan Lokasinya
Kompas.tv: KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya Mengaku Bertanggung Jawab Atas Pembakaran Pesawat Susi Air
Penambang Emas Geumpang Tolak Ultimatum Mualem, Berdalih Tambang Ditutup Pengangguran Bertambah |
![]() |
---|
Empat Jam Lebih Jaringan Komunikasi dan Internet di Aceh Jaya Lumpuh Total |
![]() |
---|
Fraksi Gerhana DPRK Soroti Tiga Hal Urgen yang Terjadi di Kota Langsa dalam Rapat Paripurna |
![]() |
---|
VIDEO Netanyahu dan Trump Bertemu Panas, Proposal 21 Poin Gaza Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Tank Israel Makin Dekat ke Pusat Kota Gaza, Trump dan Netanyahu Bahas Rencana Damai di Gedung Putih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.