SMKN 1 Jeunieb Bireuen Sukses Produksi Abon Ikan Tongkol, Sebelumnya Lahirkan LeFroz

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – SMKN 1 Jeunieb, Bireuen sukses memproduksi abon yang berasal dari ikan tongkol.

SMKN 1 Jeunieb merupakan salah satu sekolah kejuruan bidang perikanan dengan sejumlah program studi.

Kepala SMKN 1 Jeunieb, Feri Irawan, SSi, MPd kepada Serambinews.com, Selasa (7/2/2023), mengatakan, salah satu jurusan yaitu Jurusan Agribisnis Perikanan beberapa waktu lalu berhasil memproduksi Lele Frozen (LeFroz).

Kini, terang Feri, Jurusan Agribisnis kembali menghasilkan satu lagi produk olahan, yakni abon ikan tongkol.
Ketua Program Keahlian Agribisnis Perikanan Air Tawar (APAT), Idayana, SPt, Selasa (7/2/2023), mengatakan, abon merupakan salah satu produk olahan yang sudah dikenal oleh masyarakat luas.

Dijelaskan, abon ikan merupakan suatu proses pengawetan ikan dengan menggunakan kombinasi antara perebusan/pengukusan, dan penggorengan, serta penambahan bumbu-bumbu tertentu.

Produk yang dihasilkan mempunyai tekstur yang lembut, dengan rasa dan aroma yang khas.

Baca juga: SMKN 1 Jeunieb Terus Berinovasi, Dari Budaya Ikan Lele Sampai Siap Dipasarkan, Dengan Merk LeFroz

Abon ikan bisa digunakan untuk makan nasi, teman makan roti, dan lain sebagainya.

"Umumnya abon diolah dari daging sapi. Selain daging sapi, ikan juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan abon," kata Idayana.

Diterangkan dia, abon ikan adalah produk olahan hasil perikanan yang dibuat dari daging ikan, melalui kombinasi dari proses penggilingan, penggorengan, dan pengeringan.

Caranya dengan menggoreng serta penambahan bahan pembantu dan bahan penyedap terhadap daging ikan.

"Abon ikan cocok dikonsumsi sebagai pelengkap makan roti ataupun sebagai lauk-pauk,” tukasnya.

“Salah satu jenis ikan yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan abon adalah ikan tongkol," ujarnya.

Baca juga: Pengolahan LeFroz bernilai Ekonomi di SMKN 1 Jeunieb

Peluang inilah, urai Idayana, yang dimanfaatkan siswa dan guru produktif dari kompetensi keahlian Agribisnis Perikanan Air Tawar (APAT) SMKN 1 Jeunieb.

Produk internal dari unit usaha produksi SMKN 1 Jeunieb itu mempunyai karakter berbeda dengan produk abon yang telah beredar di masyarakat selama ini.