Breaking News

Gempa Turkey

UPDATE Korban Meninggal Gempa Turki Lampaui 16.000 Jiwa, Warga Suriah: Lebih Buruk dari Pengeboman

Menurut pihak berwenang, setidaknya 16.035 jiwa telah dilaporkan meninggal akibat gempa tersebut. Umumnya mereka meninggal tertimpa bangunan.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Aaref WATAD / AFP
Petugas penyelamat membawa seorang anak laki-laki yang mereka temukan dari puing-puing bangunan setelah gempa bumi 7,8 SR guncang Turki dan Suriah pada 6 Februari 2023 subuh waktu setempat. 

Bantuan tertunda karena kerusakan besar yang diakibatkan gempa pada jalan-jalan dan bandara di dekat ibu kota provinsi, Antakya.

Al Jazeera berbicara dengan dua wanita pengungsi Suriah, yang tinggal di kota Reyhanli di provinsi Hatay, dekat perbatasan dengan Suriah.

Keduanya merupakan korban dalam perang di Suriah dan telah melarikan diri melintasi perbatasan tujuh tahun lalu, untuk mencari keselamatan bagi anak-anak mereka .

Beginilah cara mereka menggambarkan situasinya.

Um Hadi, ibu empat anak

Saat gempa pertama terjadi, kami mengunjungi Um Khalid.

Kami merasa rumah itu akan menelan kami, kami merasa kami akan mati. Listrik padam, tetapi kami berhasil lari keluar.

Tangisan, ratapan, ketakutan, dingin, dan hujan! Itu lebih buruk dari pengeboman di Suriah, lebih buruk dari jet tempur.

Saat jet datang untuk mengebom, Anda mendengarnya, Anda tahu mereka akan datang, Anda bisa bersembunyi.

Dengan gempa bumi, Anda tidak tahu kapan akan terjadi.

Kami keluar dan berlindung di bawah pohon dalam cuaca dingin, karena bumi terus berguncang.

Kami kedinginan jadi kami menyalakan api kecil agar tetap hangat.

Tidak ada tempat untuk pergi dan kami terlalu takut untuk kembali ke dalam rumah kami yang masih berdiri namun rusak akibat gempa.

Kami telah menghabiskan dua malam seperti ini, duduk di kursi di luar, dalam cuaca dingin, tidak tidur semenit pun. Kami adalah pengungsi tanpa rumah lagi.

Hari ini, pemerintah kota memasang beberapa tenda untuk digunakan orang sebagai tempat berlindung, tetapi tidak ada bantuan yang sampai kepada kami, tidak ada yang datang untuk membantu kami.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved