Internasional
China Akan Segera Mengubah Generator Hipersonik Menjadi Senjata Paling Mematikan
China akan segera mengubah gas menjadi plasma untuk menciptakan arus listrik yang kuat untuk menyalakan Senjata Hipersonik yang super kuat.
SERAMBINEWS.COM, BEIJING - China akan segera mengubah gas menjadi plasma untuk menciptakan arus listrik yang kuat untuk menyalakan Senjata Hipersonik yang super kuat.
Peneliti Cina membangun generator hipersonik yang dapat menggerakkan senjata laser dan senjata gelombang mikro.
Sifat kompak relatif dari generator hipersonik membuka ruang lingkup penggunaan potensial.
Ilmuwan China mengatakan satu ledakan hebat di dalam terowongan kejut dapat mengubah gas panas menjadi generator hipersonik terkuat yang pernah ada di militer.
Seperti yang dilaporkan oleh South China Morning Post , sebuah makalah peer-review baru di Chinese Journal of Theoretical and Applied Mechanics menjelaskan bagaimana cara kerja generator hipersonik.
Sehingga, akan mengubah satu ledakan di dalam terowongan kejut menjadi arus listrik yang cukup untuk menyalakan senjata hipersonik di masa depan.
Baca juga: Rusia Kerahkan Kapal Perang Dipersenjatai Rudal Hipersonik Dalam Latihan Militer China dan Afsel
Para ilmuwan Cina dapat menggunakan ledakan yang dikendalikan untuk mengubah gas panas menjadi plasma yang diisi dengan ion balap, yang diubah menjadi arus.
Dengan gelombang kejut yang mempercepat gas argon terkompresi hingga 14 kali kecepatan suara.
Dimana plasma berisi ion bermuatan melewati generator magnetohidrodinamika untuk menghasilkan arus listrik hingga 212 kilowatt saat menggunakan 0,26 galon gas.
Itu sebuah kekuatan yang cukup untuk ledakan energi yang tidak seperti apapun yang tersedia sekarang dalam sistem yang ringkas.
“Ini memiliki kapasitas besar dan efisiensi tinggi,” tulis para ilmuwan, melalui SCMP .
Dikatakan, tidak diperlukan komponen penyimpanan energi perantara, karena dapat langsung ditransfer ke beban tanpa sakelar daya tinggi dengan cepat.
Baca juga: Pakar Militer Sebut Kapal Perang Hipersonik Rusia Bukan Tandingan Angkatan Laut dan Sekutunya
Ditambahkan, generator juga tidak memiliki bagian yang berputar, meningkatkan efisiensi dan kemudahan penggunaan.
Dengan beberapa senjata terbesar dalam pengembangan yang membutuhkan energi input gigawatt, para peneliti mengatakan dapat memproduksinya dengan 177 kaki kubik plasma hipersonik.
China belum siap untuk menerapkan sistem baru ini.
Agni-V Meluncur! Perlombaan Rudal India dan Pakistan Memanas, India Kirim Sinyal Keras ke China? |
![]() |
---|
Satria Kumbara Meringis Kesakitan, TNI Tegaskan Tak Lagi Bertanggung Jawab Kepada Pengkhianat Negara |
![]() |
---|
The Fed Siap Tekan Suku Bunga, Wall Street Bergairah, Trump Ngamuk Lagi? |
![]() |
---|
Korea Selatan Hujani Peluru Peringatan, Tentara Korut Kabur dari Perbatasan! |
![]() |
---|
Misteri Kematian Zara Qairina: Sidang Penentuan Pemeriksaan Digelar Hari Ini, 195 Saksi Diperiksa! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.