Disangka Penculik Anak, Pria ODGJ Babak Belur Diamuk Massa, Keluarga Minta Biaya Pengobatan
ODGJ itu dikeroyok warga karena dianggap mau melakukan penculikan terhadap seorang anak.
Dikasih rokok diam saja dia. Tetap saja dia di wilayah Sugiharjo.
Kemarin entah kenapa pula dia bisa sampai sana," kata Hariadi.
Ia menceritakan, begitu Kamis malam mendengar Anto dimassa warga Desa Bagan Serdang, dirinya dan perangkat desa berangkat ke Desa Bagan Serdang.
Di sana Anto sudah babak belur.
Karena itu, keluarganya pun tidak terima.
"Keluarganya sempat minta biaya pengobatan sama yang mukuli karena ada di video.
Tapi enggak ada titik temu, sampai jam satu kami di Polsek.
Kades Bagan Serdang sempat mau ngasih sama keluarganya Rp 300 ribu, uang pribadinya.
Tapi keluarganya enggak mau kalau uang pribadi Kades," ucap Hariadi.
Sementara itu, Kades Bagan Serdang, Imran mengaku peristiwa di desanya terjadi sekira pukul 17.00 WIB.
Saat itu pria yang dituduh penculik anak tersebut masuk ke dalam rumah warga.
Kebetulan saat itu di dalam rumah warga ada dua orang anak.
"Ada satu anak yang sedang diayun posisinya di dalam rumah, dan ada juga yang masih kecil.
Karena masuk ke dalam rumah, sempat disuruh keluar sama mamak si anak, tapi enggak mau pergi meski sudah diusir," terang Imran.
Karena takut anaknya diculik, ibu dari anak tersebut dibantu keluarganya mengusir Anto.
Baitul Mal Aceh Salurkan Zakat Rp 2,9 Miliar kepada 108 Mustahik |
![]() |
---|
Mendekati Rp7 Juta, Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam-Antam per Gram, Kamis 9 Oktober 2025 |
![]() |
---|
UTU Kukuhkan Duta Baca, Dorong Mahasiswa Hadapi Tantangan Literasi Digital |
![]() |
---|
MUQAS IX Dayah MUQ Pagar Air 2025 Ditutup, Ini Daftar Lengkap Juara |
![]() |
---|
UIN Ar-Raniry Raih Lisensi LSP dari BNSP, Siap Perkuat Daya Saing Lulusan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.