Internasional
Bantuan ke Korban Gempa Suriah Utara Masih Minim, 4,5 Juta Warga Hadapi Suhu Sangat Dingin
Bantuan untuk korban gempa di Suriah Utara yang dikuasai pemberontak masih sangat minim.
Hatem Al-Ali, seorang warga berusia 62 tahun kepada Arab News mengatakan gempa menjadi pukulan terakhir bagi masyarakat.
“Al-Taloul, desa yang sangat miskin di mana orang tidak punya apa-apa,” katanya.
“Uangnya hilang, dan apa pun yang dimiliki orang telah menjadi asap," ujarnya.
Baca juga: Belum Pulih dari Gempa, Bendungan di Suriah Jebol, Banjir Hantam Rumah Penduduk
"Dan percayalah, beberapa orang bahkan tidak bisa membeli sepotong roti," ungkapnya.
Kebutuhan paling mendesak saat ini, katanya, adalah tempat tinggal yang cukup, makanan, dan air minum bersih untuk mencegah hipotermia, kelaparan, dan penyebaran penyakit.
“Kami meminta orang yang bertanggung jawab untuk membantu orang-orang miskin ini,” tambah Al-Ali.
Lebih dari satu dekade perang saudara dan pemboman udara telah menghancurkan rumah sakit dan menyebabkan kekurangan listrik dan air di barat laut Suriah
Membuat masyarakat sama sekali tidak siap menghadapi bencana alam sebesar ini.
“Setelah 12 tahun konflik brutal di mana rezim Suriah menggunakan hampir setiap senjata yang tersedia untuk melawan penduduknya sendiri, tingkat kehancuran yang ditimbulkan oleh gempa bumi di baratlaut Suriah tidak ada bandingannya,” tulis Lister dalam artikel Foreign Policy-nya.
Baca juga: Korban Gempa Meninggal di Turkiye dan Suriah Hampir Mendekati 30.000 Orang
“Ketika datang secara khusus ke Suriah barat laut yang dikuasai oposisi, bencana alam seperti ini tidak mungkin menimpa populasi yang lebih rentan," jelasnya.
"Sebelum gempa bumi, wilayah tersebut menjadi tempat salah satu krisis kemanusiaan paling akut di dunia," tambahnya.
“Lebih dari 4,5 juta warga sipil tinggal di sana, di kantong wilayah yang mewakili tidak lebih dari 4 persen wilayah Suriah dan hampir 3 juta dari mereka mengungsi," ujarnya.
Setidaknya 65 persen infrastruktur dasar hancur atau rusak berat,” jelasnya.
Bahkan sebelum gempa, 2 juta orang sudah kekurangan tempat tinggal yang layak selama musim dingin yang keras di Suriah.
Termasuk 800.000 orang, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak yang tinggal di tempat penampungan sementara tanpa akses yang dapat diandalkan ke pemanas, listrik, air bersih atau layanan sanitasi.
Satria Kumbara Meringis Kesakitan, TNI Tegaskan Tak Lagi Bertanggung Jawab Kepada Pengkhianat Negara |
![]() |
---|
The Fed Siap Tekan Suku Bunga, Wall Street Bergairah, Trump Ngamuk Lagi? |
![]() |
---|
Korea Selatan Hujani Peluru Peringatan, Tentara Korut Kabur dari Perbatasan! |
![]() |
---|
Misteri Kematian Zara Qairina: Sidang Penentuan Pemeriksaan Digelar Hari Ini, 195 Saksi Diperiksa! |
![]() |
---|
Viral Video Zara Qairina Dimasukkan ke Mesin Cuci, Benarkah? Pengacara Bongkar Fakta Sebenarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.