Breaking News

Internasional

Tenda Tidak Mampu Hadang Terpaan Musim Dingin, Korban Gempa Turkiye Mulai Diserang Penyakit

Bengi Baser, seorang ahli jantung Turki, mengunjungi Hatay yang dilanda gempa pada Jumat (10/2/2033) sebagai bagian dari konvoi bantuan.

Editor: M Nur Pakar
AFP/Diego Cupolo / NurPhoto
Warga kota yang terlantar mencari pakaian yang disumbangkan di dekat kamp penampungan tenda darurat di Antakya, Hatay, Turkiye pada 11 Februari 2023. 

"Kerabat sedang menunggu kedatangan dokter forensik dan jaksa, kemungkinan besar mereka akan dikuburkan di kuburan massal karena beberapa ribu sudah terkubur hanya dalam waktu dua hari,” kata Baser.

Sebuah kuburan besar sekarang sedang dibangun di pinggiran Antakya, ibu kota provinsi Hatay, karena semakin banyak kantong jenazah tiba dari distrik sekitarnya.

Banyak warga Antakya kini tidur di luar rumah setelah gempa membuat rumah mereka tidak bisa dihuni.

Baca juga: Korban Gempa Meninggal di Turkiye dan Suriah Hampir Mendekati 30.000 Orang

Dengan kurangnya layanan air, kebersihan dan sanitasi, banyak yang khawatir penyakit akan segera menyebar.

“Tidak ada toilet umum,” kata Baser.

“Kami mendesak beberapa kota untuk mengirim toilet bergerak ke wilayah tersebut," jelasnya.

"Diare umum terjadi pada anak-anak, dan merupakan risiko kesehatan masyarakat yang nyata,” katanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved