FAKTA Sopir Fortuner Arogan Hancurkan Taksi Online di Senopati, Airsoft Gun Mainan dan Pedang Disita

Kronologi penyerangan itu bermula saat Ari tengah membawa penumpang di Jalan Senopati, Senayan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 02.00 WIB.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Tribunnews.com/Twitter@aru295
Sopir Fortuner melakukan pengrusakan mobil di Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Sabtu (11/2/2023) dini hari. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Seorang pengemudi mobil Toyota Fortuner tiba-tiba menyerang seorang sopir taksi online bernama Ari Widianto (38) pada Minggu (12/2/2023) dini hari.

Semula, sopir itu disebut diancam menggunakan airsoft gun dan pedang katana.

Selain diancam, mobil yang dikendarai Ari juga dirusak oleh pengemudi Fortuner.

Setelah pemeriksaan, barulah diketahui bahwa pengemudi Fortuner itu mengancam dengan sebuah airsoft gun mainan dan pedang anggar, bukan katana.

Kronologi penyerangan itu bermula saat Ari tengah membawa penumpang di Jalan Senopati, Senayan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 02.00 WIB.

 Tak terima dengan perlakuan kasar pengemudi arogan itu, Ari pun melaporkan kejadian perusakan itu ke Polres Jakarta Selatan.

Laporan perkara kejadian tersebut bernomor STTLP/B/492/II/2023/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya.

Baca juga: Viral, Singa di Taman Safari Prigen Tabrak Mobil Pengunjung, Terungkap Ini Penyebabnya

Berikut kronologi kejadiannya:

Sopir taksi online bawa penumpang dari Senopati

Ari menyebut kejadian itu bermula saat dia sedang membawa penumpang keluar dari Gedung Office 8, Jalan Senopati, Senayan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 02.00 WIB.

Begitu keluar dari pintu gerbang Gedung Office 8, Ari mengaku mobilnya diadang sebuah mobil Fortuner.

Karena mobilnya diadang, Ari menyalakan lampu jauh alias lampu dim ke arah mobil Fortuner tersebut sebanyak dua kali.

Namun, pengendara Fortuner masih belum melajukan kendaraannya.

 Usai menyalakan lampu dim keempat, pengendara Fortuner itu baru memberikan jalan.

Sambil membuka kaca, kata Ari, pengendara itu juga melontarkan kata-kata kasar.

"(Lalu), mengeluarkan jari tengah, kemudian saya buka kaca dan mempertanyakan kenapa marah-marah," ujar Ari dalam sebuah video yang diterima Kompas.com, Minggu.

Kembali diancam dengan senjata

Setelah beradu mulut, Ari lantas meninggalkan lokasi tersebut ke arah Mampang, Jakarta Selatan.

Sementara itu, pengemudi Fortuner pergi ke arah Antasari, Jakarta Selatan.

Tak berselang lama, masih di Jalan Senopati, pengemudi Fortuner itu menghampiri Ari.

Mobilnya kembali diadang oleh pengemudi Fortuner tersebut.

Saat itu, pengemudi Fortuner turun dari kendaraannya sembari membawa airsoft gun mainan.

Pengemudi Fortuner itu lalu memukul kaca mobil Ari di bagian kanan dan kiri.

Tak hanya itu, pengemudi Fortuner kembali ke kendaraanya dan mengambil sebilah pedang anggar.

Pengemudi Fortuner kembali merusak kendaraan Ari tepatnya di bagian kaca depan dan kap mobil.

 "Tidak puas oleh perusakan tersebut, pengemudi kembali ke mobil, kemudian mobil saya dua kali ditabrak dari samping sebelah kanan (sebanyak) dua kali," tutur Ari.

Baca juga: Viral, Beredar Surat Pengakuan Utang Anies Rp 50 M kepada Sandiaga Uno Berisi 7 Poin

Dipertemukan di Polres Metro Jaksel

Ari dipertemukan dengan pengemudi Toyota Fortuner yang merusak mobilnya di Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (12/2/2023) dini hari.

Peristiwa itu terjadi saat Ari diperiksa oleh aparat kepolisian di Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu.

Kuasa hukum Ari, Manda Berinandus, mengaku sempat berdebat dengan pengemudi Fortuner itu.

"Sempat terjadi argumen dengan saya, artinya, dia (terlapor/pengemudi Fortuner) menyampaikan mobil dia dipepet, versi dia," ucapnya di Mapolres Jakarta Selatan, Minggu.

Manda ingin sang pengemudi Fortuner meminta maaf kepada Ari atas tindakan perusakan yang terjadi.

"Jangan lagi mundur kronologi, karena sudah jelas viral di media sosial dan di Office 8 (dekat lokasi perusakan) ini ada (kamera) CCTV," tuturnya.

Pengemudi Fortuner Minta maaf

Pengemudi Fortuner kemudian meminta maaf kepada Ari saat pertemuan.

Di sisi lain, menurut Manda, pengemudi Fortuner tidak menjelaskan mengapa ia merusak mobil milik Ari.

Pengemudi Fortuner justru berdalih menggunakan beberapa alasan seperti mobil miliknya pernah dirusak orang lain atau diserempet pengendara lain.

"(Alasan merusak) tidak disampaikan secara langsung, dia hanya mengatakan pernah terjadi mobil dia dikempesin sama orang, sempat menyampaikan mobilnya diserempet, kemudian lari," tutur Manda.

Ia menilai dalih pengemudi Fortuner itu tidak memiliki kaitan dengan perilakunya merusak kendaraan milik Ari.

Menurut Manda, perilaku pengemudi Fortuner memang murni anarkistis.

"Saya bilang, itu kan nantinya tidak masuk substansi dalam perkara ini, kan begitu. Tapi, alasan konkretnya tidak ada, murni dia melakukan perbuatan yang anarki," tegas Manda.

Tak terima tawaran ganti rugi

Manda berujar pengemudi Fortuner itu menawarkan uang ganti kerugian di Mapolres Jakarta Selatan usai merusak kendaraan taksi online milik Ari.

Namun, Manda menegaskan pihaknya menolak uang ganti rugi tersebut.

Sebab, menurut dia, pokok proses hukum yang kini berlangsung belum membahas soal mengganti kerugian.

Menurut Manda, Ari pun juga belum memperkirakan kerugian yang dialami.

Manda menyebutkan, hitung-hitungan soal kerugian masih belum patut dibahas saat ini.

Ia menegaskan, pihaknya ingin agar proses hukum kasus perusakan ini terus berlanjut.

Manda ingin pengemudi Fortuner itu segera ditahan oleh pihak Polres Jakarta Selatan.

"Cuma, saya enggak ke situ (uang ganti rugi) arahnya. Saya enggak terlalu ke situ concern-nya karena proses hukum dulu deh berjalan," kata dia.

 

Polisi Sita "Airsoft Gun" dan Pedang

Polisi disebut telah menyita airsoft gun mainan dan pedang anggar yang digunakan pengemudi Fortuner untuk merusak taksi online milik Ari Widianto (48) di Jalan Senopati, Jakarta Selatan, pada Minggu (12/2/2023).

Manda Berinandus, kuasa hukum Ari, mengonfirmasi soal penyitaan kedua alat tersebut.

"Sudah, ada dua barang buktinya, (yaitu) pistol mainan, kemudian pedang anggar itu. Dua-duanya sudah ada di penyidik," ucapnya usai pemeriksaan Ari dan pengemudi Fortuner di Mapolres Jakarta Selatan, Minggu.

Saat kliennya diperiksa, menurut Manda, kepolisian sempat menunjukkan pedang anggar yang diduga digunakan untuk merusak kendaraan milik Ari.

Maaf Ia menyebut, pedang anggar itu terbungkus koran.

Oleh kepolisian, Manda bahkan sempat diperkenankan memegang pedang anggar yang dibungkus tersebut.

Di satu sisi, ia mengaku belum melihat barang bukti lain, yakni airsoft gun mainan.

"Saya belum lihat secara langsung (airsoft gun mainan)," sebutnya.

"Barang bukti diantar oleh terlapor (pengemudi Fortuner), (pedang anggar) masih dalam bentuk bungkusan (terbungkus) koran. Saya pegang, memang benda tumpul, benda keras," sambung Manda.

Manda menyebut, usai pemeriksaan di Mapolres Jakarta Selatan, diketahui bahwa pengemudi Fortuner tidak menggunakan airsoft gun asli dan katana untuk merusak mobil Ari.

Pengemudi Fortuner menggunakan airsoft gun mainan dan pedang anggar.

Kedua barang itu telah disita pihak Polres Jakarta Selatan.

Baca juga: Mudah Dibuat! Resep Nasi Katsu Ayam Korea ala Chef Devina Hermawan, Jadi Ide Bekal Anak ke Sekolah

Baca juga: Dulu Wara Wiri di TV, Artis Ini Kini Hilang Bak Ditelan Bumi, Ternyata Ini Kesibukannya Kini

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Turun Tipis, Segini Rincian Harga Emas Senin, 13 Februari 2023

 

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Pengemudi Fortuner Arogan Hancurkan Taksi "Online" di Senopati Pakai "Airsoft Gun" Mainan dan Pedang Anggar",

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved