Ekspor CPO
Nilai Ekspor CPO Aceh ke India Capai Rp 591,4 Miliar
Pada tahun lalu, tujuan ekspor CPO Aceh tertuju kepada negara India sebanyak 44.999 ton, dengan nilai 38,8 juta dollar AS. Tahun sebelumnya juga ke In
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Sementra ini, menurut Cut Huzaimah, yang sangat menonjol komoditi ekspor Aceh ke India untuk komoditi perkebunan adalah CPO, minyak kelapa murni/virgin coconut, kopi, pinang, rempah-rempah, damar, getah, minyak nilam.
Sedangkan untuk komoditi pangan, seperti beras, jagung, kacang kedelai, cabe merah, bawang merah, ayam potong, belum banyak yang bisa diekspor ke India, karena kebutuhan lokal kita juga besar, kecuali ikan beku dan segar.
Harapan ke depan, kata Cut Huzaimah, jumlah komoditi perkebunan yang bisa di ekspor ke berbagai belahan dunia, jenis barang dan volume, maupun nilainya bertambah.
Tujuan, supaya nilai pertumbuhan ekonomi daerah atau PDRB Aceh, ke depan lebih tinggi lagi.
”Makin tinggi nilai pertumbuhan ekonomi satu daerah, keinginan investor lokal maupun luar, untuk masuk ke daerah itu, semakin besar,” ujar Cut Huzaimah.
Pada akhir tahun 2022 lalu, pertumbuhan ekonomi (PDRB) Aceh sudah mencapai 4,21 persen, dari sebelumnya 2,7 persen.
Dengan bertambahnya jumlah komoditi perkebunan yang diekspor ke luar negeri, sektor pertanian dan perkebunan akan memberikan andil yang lebih besar lagi untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah.
Contohnya dampak positif dari meningkatnya volume dan nilai ekspor CPO ke luar negeri, ungkap Cut Huzaimah, harga TBS sawit di tingkat pedagang pengumpulnya di berbgai daerah bergerak naik. Begitu juga harga kopi, pinang, minyak nilam, damar, karet, coklat dan lainnya.
“Harapan pertumbuhan ekonomi Aceh pasca produksi migasnya menurun, kita andalkan dari sektor pertanian dan perkebunan serta sektor pendukung lainnya,” pungkas Cut Huzaimah.(*)
• Lima Dosen Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Meraih Teta Award 2023
• VIDEO - BREAKING NEWS: Hakim Vonis Ferdy Sambo Hukuman Mati
• Tes Tenaga Honorer di Lhokseumawe, Sekda: Nilai Tinggi tapi Jarang Masuk Belum Tentu Diterima
Baru Satu Bulan Ekspor CPO, Negara telah Terima Bea Ekspor Rp 4,7 Miliar |
![]() |
---|
Jumlah Eksportir yang Bergerak di Bidang Ekspor CPO dari Aceh Masih Minim |
![]() |
---|
Kembali Bolehkan Ekspor CPO dan Minyak Goreng, Apa Alasan Presiden Jokowi? |
![]() |
---|
Tolak Kebijakan Ekspor CPO, Petani Sawit Gelar Aksi Damai di Jakarta |
![]() |
---|
Komisi II DPRA Minta Gubernur Ajak PKS Ekspor CPO Lewat Pelabuhan Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.