Kemenag Putuskan Hapus Pengadaan Gelang Haji yang Dipakai Jemaah Senilai Rp 5,5 Miliar

Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan menghapus pengadaan gelang haji yang akan dipakai jemaah senilai Rp 5,5 miliar.

Editor: Faisal Zamzami
Kementerian Agama
Penampakan Gelang Haji Indonesia 2022 

"Kemudian yang sudah dihapus biaya pengelolaan konsumsi yang ada di Mekkah, transportasi, dan anggaran penerapan fast track. Anggaran ini diubah nomenklaturnya menjadi biaya pengangkutan bagasi jemaah haji dari bandara ke hotel yang merupakan penerapan kebijakan baru," tutur Marwan.

Baca juga: Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah di Banda Aceh, Ini Tiga Peserta Terbaik

Mengenal Gelang Haji yang Dipakai Jemaah Haji Indonesia

Gelang haji biasa digunakan oleh para jemaah asal Indonesia ketika musim haji tiba.

Dilansir dari laman kemenag.go.id, gelang tersebut juga menjadi kekhasan untuk jemaah haji asal Indonesia.

Gelang yang digunakan jemaah haji asal Indonesia dan berbahan logam tersebut menyimpan banyak informasi.

Pada gelang buatan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia memiliki lambang bendera merah putih dan tulisan arab yang artinya Jemaah Haji Indonesia.

Selain itu, ada keterangan sebagai jemaah kloter atau pun nonkloter.

Terdapat pula keterangan nomor paspor dan nama jemaah yang ditulis langsung di logam dengan cara digrafir atau diukir.

Sudah ada sejak lama

Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi M Noer Alya Fitra mengatakan, gelang identitas sudah ada sejak lama. Negara lain, kata dia, tidak ada yang menggunakan gelang logam.

"Gelang yang dipakai jamaah itu berisi identitasnya. Karena kita ketahui kebanyakan jemaah kita dari daerah dan pelosok, sehingga untuk memegang dokumen selain yang menempel didirinya itu bisa jadi hilang, lupa, atau terselip," ujarnya.

Dijelaskan Nafit, panggilan akrabnya, gelang jemaah haji terbuat dari logam agar tetap awet walaupun terkena air, cahaya, dan kepanasan.

Sehingga, gelang tetap dipakai dan jemaah lebih mudah dikenali.

"Contoh jemaah meninggal karena mungkin suatu hal itu, kita gampang menganalisisnya dengan melihat gelangnya.

Digelang itu tercantum nama, nomor paspor, nomor kloter dan bendera Indonesia," ungkapnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved