Rutan Banda Aceh Perkuat Pengamanan Pintu Utama, Cegah Barang Tidak Sah Masuk ke Rutan

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banda Aceh memberikan penguatan tugas pokok dan fungsi kepada petugas pengamanan pintu utama (P2U) Rutan Banda Aceh di Ruangan Karutan, Kamis (16/2/2023).

P2U bertugas mencegah dan mengamankan lalu lintas di pintu utama dari masuk ataupun keluarnya orang dan barang secara tidak sah.

P2U juga berhak memeriksa dan menggeledah setiap orang tanpa terkecuali, termasuk pejabat, petugas, pengunjung, dan pihak-pihak lain yang berkunjung ke Lapas ataupun Rutan. 

Kegiatan penguatan kepada petugas P2U ini dipimpin oleh Karutan Kelas IIB Banda Aceh, Rian Firmansyah, dan didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, serta turut dihadiri seluruh petugas P2U Rutan Banda Aceh.

Karutan Kelas IIB Banda Aceh, Rian Firmansyah meminta kepada seluruh jajaran P2U Rutan Banda Aceh agar dapat menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi dan tidak melakukan penyimpangan pada saat melaksanakan tugas.

“Petugas P2U merupakan garda terdepan di pintu masuk Rutan Banda Aceh,” kata Karutan.

Baca juga: Rutan Kelas IIB Banda Aceh Kembali Buka dan Izinkan Kunjungan Tatap Muka, Tapi Tetap Ada Syaratnya

“Jadi saya tegaskan agar kedua pintu P2U ini harus dijaga dan jangan dibiarkan kedua pintu utama itu terbuka secara bersamaan," tandas Firmansyah dalam keterangannya kepada Serambinews.com.

Ia  juga mengatakan, agar petugas P2U Rutan Banda Aceh untuk tetap memperhatikan kebersihan dan menjaga inventaris kantor yang berada di area P2U. 

Tak lupa ia juga menekankan agar petugas memeriksa tahanan yang baru masuk dan pengunjung berserta barang bawaan secara detail untuk mencegah masuknya barang terlarang di Rutan Banda Aceh.

"Kita minta agar petugas P2U tidak lupa mengisi buku laporan P2U karena buku itu akan menjadi bukti jikalau terjadi hal-hal yang tidak di inginkan," pungkasnya.(*)