Breaking News

Feature

Kisah Pria Tiongkok Terbang ke Pidie untuk Memeluk Islam, Belajar Sehari Langsung Jatuh Hati

Salman Lian belajar Islam bersama kami dan seharian ia pun memahaminya serta memantapkan hati untuk memeluk agama Islam dan menjadi muslim seutuhny

|
Penulis: Idris Ismail | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/Dok Masjid Agung Al-Falah Kota Sigli.
Warga Provinsi Zhae Jian, Tiongkok China, Yan Chain Lian (kanan) mengucap dua kalimat syahadat yang dibimbing Ulama Muda asal Pidie, Dr Tgk H Amri Fatmi Ansis Lc MA (kiri), Kamis (16/2/2023) malam di Masjid Agung Al-Falah Kota Sigli, Pidie. 

Laporan Idris Ismail I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Yan Chain Lian datang menempuh perjalanan ribuan mil dari Provinsi Zhae Jian, Tiongkok China, ke Pidie, Provinsi Aceh hanya untuk memeluk agama Islam.

Setelah menempuh perjalanan panjang akhirnya Yan Chain Lian berhasil mewujudkan tekadnya.

Pada Kamis (16/2/2023) malam, akhirnya ia resmi mengucap dua kalimat syahadat di Masjid Agung Al-Falah Kota Sigli, Pidie.

Prosesi Yan Chain Lian memeluk Islam tersebut dituntut ulama muda Pidie Dr Tgk H Amri Fatmi Ansis Lc MA.

Bagaimana kisahnya hingga pria itu jatuh hati pada Islam?

Yan Chain Lian terpikat kepada agama Islam setelah seharian belajar tentang agama Islam secara universal atau secara umum terutama menyangkut shalat dan berbagai disiplin ilmu agama Islam lainnya bersama dai Nasional asal Pidie Dr Tgk H Amri Fatmi Ansis Lc MA.

Lalu lelaki berusia 33 tahun itu jatuh hati untuk memeluk agama Islam dengan mengucap dua kalimat syahadat di hadapan ratusan jamaah Masjid Agung Al-Falah Kota Sigli, Pidie.

Kisah Wanita Perancis Bertemu Jodoh di Banda Aceh hingga Memantapkan Diri Memeluk Islam

Seiring dengan resmi masuknya agama Islam, Yan Chain Lian juga diberi nama baru Salman Lian.

"Sebelumnya Yan Chain Lian tidak pernah menganut agama apa pun," sebut Dr Tgk Amri Fatmi Ansis Lc MA kepada Serambinews.com, Jumat (17/2/2023).

Dijelaskan, yang melatarbelakangi Salman Lian memilih agama Islam setelah sebelumnya bibinya masuk Islam.

Selain itu Salman Lian juga kerap mendengarkan tentang Dinul Islam dari kenalan warga Indonesia.

Sehingga bibinyalah yang merekomendasikan untuk ke Aceh lewat kenalannya di Sigli guna belajar Islam.

"Salman Lian belajar Islam bersama kami dan seharian ia pun memahaminya serta memantapkan hati untuk memeluk agama Islam dan menjadi muslim seutuhnya," jelasnya.

Ditambahkan, setelah beberapa hari di kabupaten penghasil emping melinjo itu, Salman Lian akan bertolak kembali ke kediaman, Zhae Jian setelah sepekan berada di Kota Sigli, Pidie atau Jumat (24/2/2023) mendatang.

Kisah seorang wanita asal Prancis yang bertemu jodohnya di Banda Aceh

Ini kisah yang hampir serupa. Ada wanita asal Prancis yang juga seorang model memantapkan diri memeluk Islam.

Ya, memang benar jodoh itu tak akan kemana.

Sejauh apa pun jarak, sebesar apapun rintangan, bila sudah ditakdirkan berjodoh keduanya akan mudah dipertemukan dengan kuasa maha pencipta.

Demikianlah pepatah di atas mengawali kisah cinta Tiphaine Poulon, wanita cantik dan model asal Prancis bertemu jodohnya dengan pria asal Aceh bernama Amal.

Kisah cinta Tiphaine dan Amal viral di media sosial setelah diunggah di aplikasi video populer TikTok beberapa waktu lalu.

Model Perancis, Tiphaine Poulon yang jadi mualaf dan menikah dengan pria asal Aceh.
Model Perancis, Tiphaine Poulon yang jadi mualaf dan menikah dengan pria asal Aceh. (INSTAGRAM/TIPHAINE POULON)

Tiphaine pertama kali bertemu dengan Amal pada tahun 2018. Saat itu, Tiphaine sedang berkunjung ke Aceh.

Dalam kunjungannya, Tiphaine terlihat mengunjungi ikon kota Banda Aceh dan situs bersejarah seperti Masjid Raya Baiturrahman dan Museum Tsunami Aceh.

"Ini adalah bermula kisah saya, saya pergi ke Aceh pada bulan Mei 2018 untuk pertama kalinya,” kata Tiphaine dalam video yang dia bagikan di aplikasi TikTok.

Tiphaine Paulon saat berkunjung ke Aceh pada tahun 2018. (Instagram Tiphaine Paulon)

Tiphaine belajar tentang budaya Aceh. Ia pun mulai menutup kepala untuk menghargai adat masyarakat Aceh.

Awalnya, bule cantik yang suka travelling ke sejumlah negara ini menutup kepalanya dengan selendang.

“Saya menutupi rambut saya dengan selendang untuk pertama kalinya untuk menunjukkan hormat saya kepada masyarakat Aceh," katanya.

Tiphaine Poulon perempuan cantik yang juga model asal Prancis ini justru bertemu jodoh jauh dari negara asalnya.
Tiphaine Poulon perempuan cantik yang juga model asal Prancis ini justru bertemu jodoh jauh dari negara asalnya. (YOUTUBE SERAMBI ON TV)

Sejak saat itu, wanita bule kelahiran tahun 1995 ini pun mulai belajar tentang agama Islam.

"Setiap hari saya belajar sedikit semi sedikit tentang islam," ungkapnya.

Menurut Tiphaine, teman-temannya di negara asalnya, Prancis juga ada yang bergama Islam.

Namun Islam yang diajarkan oleh teman-temannya berbeda dengan Islam yang diajarkan di Aceh.

Kala itu, Tiphaine merasakan ada sesuatu yang berbeda ketika dirinya belajar tentang agama Islam dari seorang pria asal Aceh.

"Waktu itu saya merasa sangat berbeda dengan apa yang coba diajarkan oleh teman-teman muslim di Perancis kepada saya," lanjut Tiphaine.

"Mungkin karena yang mengajarkan saya adalah orang yang saya jatuh cinta kepadanya," imbuhnya lagi.
Sempat Pulang ke Perancis untuk Menyelesaikan Pendidikan

Tiphaine kala itu hanya sebentar berada di Aceh dan harus kembali ke Perancis demi menyelesaikan pendidikannya di sana.

Kala itu, Tiphaine dan Amal sudah saling mengenal. Dengan hubungan jarak jauh, keduanya hanya bisa berhubungan melalui video call.

Tiphaine Poulon, wanita bule sekaligus seorang model asal Perancis yang memeluk islam di tahun 2018 hingga menikah dengan pria asal Aceh.
Tiphaine Poulon, wanita bule sekaligus seorang model asal Perancis yang memeluk islam di tahun 2018 hingga menikah dengan pria asal Aceh. (Instagram @tiphaine_pln)

Setelah berhasil menyelesaikan pendidikan, Tiphaine kembali lagi ke Aceh untuk masuk Islam dan menikah dengan Amal.

"Ini cerita kami east dan west," tulis Tiphaine sembari menyematkan bendera Indonesia dan Perancis.

"Mei 2018 saya pergi ke Aceh, saya memakai hijab untu pertama kalinya, tapi harus kembali ke Perancis kami sering video call satu sama lain.

Finally saya harus menyelesaikan studi saya lulus dan pergi ke Indonesia lagi.

Finally together, saya masuk islam, kami jaalan-jalan di Perancis, dan di banyak tempat di Indonesia," ungkap Tiphaine.

Sempat Takut Memeluk Agama Islam

Seiring berjalannya waktu selama Tiphaine tinggal di Aceh, rasa cinta Tiphaine kepada Amal pun semakin kuat hingga akhirnya ia memutuskan untuk menjadi seorang muallaf atau masuk Islam dan menikah dengan Amal.

“Beberapa bulan berlalu, akhirnya saya memutuskan untuk masuk Islam walaupun takut-takut,” katanya.

Dengan bimbingan sang suami, Tiphaine mulai belajar membaca Al-Qur'an san salat.

Pada tahun pertamanya memeluk agama Islam, Tiphaine juga sudah menjalankan ibadah puasanya pada bulan Ramadhan di tahun 2018.

"Saya belajar Al-Fatihah, saya belajar sembahyang," ungkap Tiphaine sembari menunjukkan potret Al-Quran dan buku tuntunan salat.

Meski awalnya ragu memeluk agama Islam, Tiphaine akhirnya menyadari betapa bahagianya setelah dirinya memeluk agama terbesar yang tersebar di seluruh dunia saat ini.

"Saya memasuki Ramadhan pertama saya, saya sangat menyukainya. Dan pada saat itu saya menyadari bahwa saya sangat bahagia atas pilihan saya," ungkapnya.

"Sekarang saya bangga menjadi orang Islam setelah dua tahun berlalu," ungkap Tiphaine dalam video yang diunggahnya di TikTok, Kamis (21/1/2021)

Cinta Tiada Bersyarat

Meski terpaut usia yang cukup jauh dan berbagai drama perbedaan budaya, namun hal tersebut tak menjadi alasan bagi Tiphaine untuk mencintai Amal.

Bahkan, rasa cinta Tiphaine untuk pria pilihannya itu terus tumbuh seiring berjalannya waktu.

"Saya jatuh cinta padanya, cinta yang tiada bersyarat, ketika kamu sudah terlanjur mencintainya, maka kamu tidak akan pernah berhenti mencintainya," ungkap Tiphaine.

Lanjutnya, wanita dua bersaudara ini mengaku tidak mendengar omongan orang lain terkait kisah cintanya dengan pria asal Aceh.

Ia pun ingin mencintai pria pilihannya dengan tulus, apa adanya, tanpa pamrih, atau dikenal dengan istilah cinta tanpa syarat.

"Bahkan ketika semua orang merungcngkan mata mereka, atau mereka memanggilmu gila, apalagi pada saat seperti itu, maka akan ku katakan kepadanya bahwa saya tidak membutuhkan syarat apapun dari dirimu untuk dapat mencintaimu," ungkapnya di akhir video.

Rintangan Cinta Tiphaine

Meski keduanya sudah menikah, namun baru-baru ini Tiphaine mengungkapkan rintangan kisah cintanya dengan amal.

Mulai dari berbeda negara, berbeda budaya, bahasa dan agama, namun tidak menyurutkan kisah cinta Tiphaine dan Amal.

"Ketika diriku jatuh cinta dengan seorang pria Indonesia.

Dan kemudian segala ketakutannya.

Perbedaan bahasa, dan bahkan saya ga berbicara dengan bahasa Inggris yang benar.

Saya tidak tahu apa-apa tentang Islam. Jauhnya 17.000 KM dari rumah saya.

Berbeda budaya.

Dia lebih tua dari saya.

Harus belajar bahasa Indonesia

Saya urus visa dan administrasi," ungkap Tiphaine dalam video lainnya di TikTok.(*)

Kunker ke Gayo Lues dan Aceh Tenggara, DPMG Aceh Minta Penyaluran Dana Desa Dipercepat

Viral Video, Nagita Slavina Bagi-bagi IPhone Sekardus untuk Karyawan, Netizen: Kayak Bagiin Mie

Soal Izin Investasi, Ketua Komisi III DPRK Nagan Minta Kementerian ESDM tak Labrak Konstritusi Aceh

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved