Berita Aceh Tamiang

Jatuh dari Pohon Kelapa, Ayah di Aceh Tamiang Ini Mengemis Pakai Kursi Roda, Didorong Anak Masih SD

Kecelakaan kerja yang dialami Dani (36) dua tahun lalu membuyarkan semua impiannya hingga kini harus menjadi pengemis

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
Dok Ismail
Dani terlihat duduk di kursi roda yang didorong anak perempuannya. Anak kedua terlihat membawa wadah untuk menerima sumbangan, sedangkan anak bungsunya duduk di pangkuan. Sejak dua terakhir, Dani harus beraktivitas di atas kursi roda akibat jatuh dari pohon kelapa 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Kecelakaan kerja yang dialami Dani (36) dua tahun lalu membuyarkan semua impiannya.

Kini, seluruh aktivitas ayah tiga anak ini dihabiskan di kursi roda dan mirisnya ia harus mengajak anaknya mengemis.

Kehidupan yang dijalani Dani, warga Kampung Dalam, Karangbaru, Aceh Tamiang praktis berubah total sejak dia jatuh dari pohon kelapa pada tahun 2021.

Ketika itu bulan puasa, air kelapa menjadi salah satu minuman favorit berbuka.

Peluang bisnis ini dimanfaatkan Dani dengan berburu buah kelapa dan memanjat sendiri pohonnya.

Baca juga: Dokter Ingatkan Polio Tanpa Gejala Lumpuh Tetap Perlu Diwaspadai, Penularan Jangan Disepelekan

Naas, di salah satu pohon dia hilang keseimbangan hingga jatuh dengan posisi kaki lebih dulu menghantam bumi.

Kecelakaan ini membuat tulang kedua kakinya remuk.

Apa yang dialami Dani ini bisa dibilang kecelakaan kerja karena dia sedang berjuang memenuhi kebutuhan keluarganya.

Dampak kecelakaan ini pun harus dirasakan sampai sekarang, karena ayah tiga anak ini sudah tidak bisa lagi berjalan normal.

Baca juga: Kisah Pelarian Wanita Aceh dan 5 Teman di Kamboja, Tulis Surat Dibungkus Nasi Minta Bantuan Haji Uma

Meski begitu, di tengah keterbatasan ini, Dani tetap berjuang menjalankan tugas sebagai tulang punggung keluarga.

Hanya saja, perjuangan ini tidak lagi dilakukannya sendiri, melainkan harus melibatkan tiga anak perempuan yang masih berusia bocah.

Setiap harinya, Dani bersama putrinya yang masing-masing berusia 10, 9 dan 3 tahun berkeliling kampung berharap sumbangan warga.

Dani hanya bisa duduk di kursi roda memangku anak bungsunya.

Sedangkan dua anak lainnya mendorong kursi roda mendatangi satu per satu warung kopi yang ada di Karangbaru, Aceh Tamiang.

Baca juga: Segini Uang Pemuda India Habis, Tapi Gagal Melamar Kekasihnya, Tolak Dijodohkan Dengan Wanita lain

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved