Berita Nagan Raya
DLH Nagan Raya Turunkan Tim ke PLTU 3-4, Pastikan Semburan Air Laut yang Sempat Viral
Dari konfirmasi tim DLH di lokasi PLTU, bahwa benar adanya kejadian tersebut. Namun pada saat tim ke lokasi, genangan air telah surut.
Penulis: Rizwan | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Nagan Raya menurunkan tim ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3-4 di Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, kabupaten setempat, Kamis (23/2/2023). Tim turun memastikan terkait semburan air laut yang sempat viral.
Kepala DLH Nagan Raya, Teuku Zeddy Surachman kepada Serambinews.com, mengatakan timnya turun memastikan terhadap video tersebut. “Tim DLH turun memverifikasi lokasi dugaan kebocoran,” jelasnya.
Dikatakan, dari konfirmasi tim di lokasi PLTU bahwa benar terjadinya kejadian tersebut. Namun pada saat tim di lokasi genangan air telah surut.
“Semburan air disebabkan pengujian penarikan air laut untuk pengetesan saluran pipa ke WTP namun terjadi mis komunikasi antara tim engineering dan membuka kran untuk pendingin boiler yang belum terinstal air mengalir pada pipa yang belum tersambung,” katanya.
Sehingga menyebabkan semburan air, namun kejadian tersebut tidak berlangsung lama dan cepat diatasi oleh pihak engineering.
“Tidak ada bahan kimia yang dipergunakan yang bisa membahayakan lingkungan,” katanya seraya menjelaskan, saat ini semburan tidak ada lagi dan DLH tetap melakukan pengawasaan.
Penjelasan PLTU
Seperti diberitakan, sebuah video TikTok menyebar luas melalui pesan whatsApp.
Video viral itu menunjukan lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3-4 Nagan Raya yang saat ini dalam pembangunan fisik. Dalam video tampak air laut menyembur ke udara pada beberapa titik yang bertuliskan kebanjiran.
Video tersebut sempat menyebar luas mempertanyakan terkait lokasi serta keasliannya.
Terkait video TikTok tersebut, Serambinews.com, Rabu (22/2/2023) melakukan konfirmasi ke Humas PT MPG selaku pihak PLTU 3-4, Rian.
"Itu benar bang itu pengetesan penyedotan air laut dan cuma berselang 5 menit sudah kembali normal," kata Rian.
Dikonfirmasi melalui pesan whatsApp, menurut Rian, pengetesan itu dilakukan sudah beberapa hari lalu. “Berselang 5 menit kemudian langsung normal," ujar Rian.
Diakuinya, semburan air itu dari pipa penyedotan air laut buat salah satu bahan pembangkit. Lokasi berada di lokasi PLTU 3-4 Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya.
Menurut Humas PT MPG, PLTU 3-4 saat ini masih dalam tahap pembangunan. Termasuk air yang semburan tersebut merupakan tahap ujicoba untuk pembangkit.
Seperti diketahui, PLTU 3-4 berlokasi di Desa Suak Puntong Nagan Raya milik swasta.
PLTU berada dekat dengan PLTU 1-2 milik PLN berkapasitas 2x110 MW (220 MW). Untuk PLTU 3-4 berkapasitas 2x200 MW (400 MW).
PLTU 3-4 direncanakan operasional pada tahun 2024 dalam penyediaan arus di wilayah Sumbagut dengan bahan bakar batubara.(*)
Baca juga: Heboh Video TikTok Penampakan Semburan Air Laut di Kompleks PLTU 3-4 Nagan Raya, Begini Faktanya
Kemenag Nagan Raya Kerja Sama dengan BPS, Terkait Pemberian Motivasi Keagamaan dan Pertukaran Data |
![]() |
---|
Kebakaran Landa Rumah Warga Gampong Kabu Blang Sapek Nagan Raya |
![]() |
---|
Aksi Dokter Spesialis Mogok Terbatas Di RSUD SIM Nagan Raya |
![]() |
---|
Wow! Harga TBS Sawit di Nagan Raya Tembus Rp 3.000 Per Kg, Cek Rinciannya |
![]() |
---|
PT AJB dan PT Mifa Diduga Menambang Ilegal di Nagan Raya, DPRK akan Lapor Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.