Sambangi KPP Pratama Bireuen, Bupati Bener Meriah Ajak Warga Lapor SPT & Padankan NIK Sebagai NPWP

Laporan Saifullah | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah, Drs Haili Yoga, MSi, bersama Sekretaris Daerah (Sekda), Armansyah, dan Asisten Setdakab, serta sejumlah kepala dinas, plus seluruh camat di Bener Meriah berkunjung ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bireuen, Jumat (24/2/2023).

Agenda Pj Bupati Haili Yoga adalah untuk melakukan serangkaian kegiatan dimulai dari Pekan Panutan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Tahun Pajak 2022, dan penandatanganan Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) Penyetoran Pajak Pusat.

Pada kesempatan itu, Bupati mengajak seluruh masyarakat Bener Meriah  agar segera melakukan pemadanan Nomor Identitas Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

“NIK sebagai NPWP efektif diberlakukan serentak mulai tanggal 1 Januari 2024,” kata Haili Yoga.

Bupati juga mengimbau warga melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi Tahun Pajak melalui laman pajak.go.id.

Sementara itu, Kepala KPP Pratama Bireuen, Ghulam Ahmad Syafaqi mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Sekda Bener Meriah atas dukungan dan kolaborasi selama ini sehingga KPP Pratama Bireuen dapat mencapai target penerimaan pajak pada tahun 2022.

Baca juga: KPP Pratama Bireuen Gelar Tax Goes To Campus 2022 di UNIKI, Ajak Mahasiswa Sadar Pajak

Ia mengharapkan, dukungan serta kolaborasi akan terjalin lebih baik lagi pada tahun 2023 ini. 

“Saya mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Bupati dan Sekda Bener Meriah yang telah melaporkan SPT Tahunan dengan tepat waktu dan menjadi contoh baik bagi masyarakat,” ucapnya.

“Semua pelayanan yang kami berikan, tidak dipungut biaya alias gratis. Mohon bapak/ibu semua menyampaikan kepada masyarakat,” pinta dia.

“Jika ada pegawai kami yang meminta imbalan dalam pelaksanaan tugasnya, silakan melaporkan kepada kami melalui saluran resmi laman pengaduan.pajak.go.id atau kring pajak 1500200,” tukas Ghulam.(*)