Perajin Tempe dan Tahu Berharap Bulog jadi Importir Kedelai Puskopti Aceh

Ketua Puskopti Aceh, Tansri Jauhari mengatakan, terkait beredarnya video pembuatan tempe dicampur kertas dan karton, dalam waktu dekat ini pihaknya memohon kepada Balai Besar POM di Aceh, melakukan pemeriksaan terhadap produksi tempe dan tahu di Aceh.

Karena, akibat beredarnya video pembuatan tempe dicampur kertas karton dan kertas putih, di media sosial, dampak dari kenaikan harga kedelai, telah menurunkan sedikit penjualan tempe di pasar. Sebagian masyarakat, menyetop smentara pembelian tempe.

Setelah Balai Besar POM Aceh, melakukan pemeriksaan dan hasilnya di Aceh, tidak ada produksi tempe di Aceh, dicampur kertas karton dan kertas putih, daya beli masyarakat terhadap tempe dan tahu, bisa naik kembali. “ Ini menjadi harapan Puskopti Aceh dan perajin tempe dan tahu di Aceh, “ tutur Tansri Jauhari.(*)

• China tak Ingin Bernasib Seperti Rusia Invasi Ukraina, Serangan Ke Taiwan Harus Cepat Berhasil

• Sudah Ditolak, Pemuda India Kekeuh Bisa Nikahi Syarifah dan tak Mau yang Lain, Asib: Cinta Pertama

• VIDEO Training Center Sepak Bola Timnas Indonesia di IKN Akan Dibiayai FIFA