Berita Lhokseumawe

Terkait Dugaan Bom Molotov di Waduk Pusong Lhokseumawe, Polisi Sudah Periksa Tiga Saksi 

Untuk pengusutan kasus ini, sebut Kasat Reskrim, penyidik telah memeriksa tiga saksi yang merupakan warga setempat. 

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Saifullah
Foto Kiriman Warga
Polisi melakukan olah TKP di kios dalam kawasan Waduk Pusong Lhokseumawe yang terbakar setelah dilempari bom molotov, Jumat (24/2/2023). 

Kapolsek Banda Sakti menyebutkan, menurut keterangan dari saksi melihat kios sudah terbakar Jumat (24/2/2023) sekitar pukul 05.20 WIB.

Lapak tersebut milik Salmawati dan Azizah.

“Menurut saksi, saat lapak terbakar terlihat ada dua orang yang mencurigakan menggunakan sepeda motor di lokasi tersebut," jelas Iptu Faisal, Jumat (24/2/2023).

Menurut saksi, sambung Kapolsek, dirinya sempat mencoba mendekati dua orang yang dicurigai di sekitar lokasi kejadian.

Namun tiba-tiba dua pemuda tersebut mengeluarkan parang.

“Dua orang mencurigakan itu, ketika didekati saksi langsung mengeluarkan parang, dan akhirnya dua pemuda tersebut meninggalkan lokasi kejadian,” ceritanya.

Faisal melanjutkan, saksi juga melihat satu unit mobil warna hitam dengan nomor polisi yang ditutup menggunakan karton juga berada di lokasi lapak lainnya di Waduk Pusong.

“Menurut keterangan saksi, ada empat orang yang keluar dari mobil tersebut sambil melempari sesuatu ke arah lapak. Diduga mereka melempar bom molotov namun tidak mengenai sasaran,” urainya.

Dikatakannya, di lokasi kejadian sudah diberikan garis polisi.

"Kita sudah amankan lokasi dan sejumlah sisa-sisa kebakaran yang ditemukan di lokasi kebakaran,” papar dia.

“Terkait dugaan bom molotov, tim penyidik dan Inafis Polres Lhokseumawe akan melakukan penyelidikan,” katanya.

Saat ini, sambungnya, pihaknya belum bisa memastikan untuk dugaan bom Molotov. 

"Petugas akan melakukan penyelidikan dan memeriksa beberapa saksi yang melihat langsung saat kebakaran," tutupnya.(*)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved