Kesehatan
Stunting pada Balita, Simak Ciri-ciri, Penyebab dan Cara Mencegahnya
Selain mengalami pertumbuhan terhambat, stunting juga kerap kali dikaitkan dengan penyebab perkembangan otak yang tidak maksimal.
Berdasarkan hasil uji yang telah dilakukan, diketahui bahwa tinggi badan balita menurut umur berhubungan positif dengan tingkat perkembangan kognitif.
- Ukuran kepala balita lebih kecil
Anak stunting memiliki ukuran kepala yang lebih kecil.
Sehingga berpengaruh terhadap volume otak dan daya berpikir.
- Gangguan fungsi motorik
Jika anak terkena stunting, akan memiliki rasa ingin tahu yang lebih rendah.
Serta mengalami kelemahan motorik karena terdapat gangguan pada proses pematangan fungsi otot.
- Pertumbuhan melambat
Selain tubuh yang berperawakan pendek dari anak seusianya, ciri-ciri lainnya yaitu pertumbuhan melambat.
Mengutip yankes.kemkes.go.id, keterlambatan dalam pertumbuhan anak dapat didiagnosis pada kecepatan pertumbuhannya.
- Wajah tampak lebih muda dan gigi terlambat tumbuh
Wajah balita yang terkena stunting akan tampak lebih muda dari anak seusianya.
Selain wajah, pertumbuhan gigi balita terkena stunting juga akan terlambat.
Bayi terlambat tumbuh gigi juga bisa disebabkan oleh gangguan fisik pada gusi.
Atau tulang rahang yang tidak memungkinkan gigi untuk muncul.
| Jangan Dikonsumsi Berlebihan, 11 Makanan Sehat yang Ternyata jadi Penyebab Berat Badan Bertambah |
|
|---|
| Rekomendasi Menu Makan Malam untuk Penderita Kolesterol, Murah Tetap Sehat |
|
|---|
| Dr Zaidul Akbar Bongkar! Ternyata Sakit Lambung Selama Ini Bukan karena Makanan tapi Pikiran Sendiri |
|
|---|
| 8 Manfaat Jus Buah Delima untuk Kesehatan, Tinggi Antioksidan, Bagus untuk Kulit dan Gula Darah |
|
|---|
| ‘Dingin Seperti Kulkas’, Seksolog dr Boyke Jelaskan Istilah Frigidity: Impoten pada Wanita |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.