Berita Sabang

Pembersihan Sampah Bawah Laut Warnai HPSN di Sabang

Mengawali kegiatan ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, beserta jajaran Forkopimda dan para tamu undangan lainnya turun langsung...

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
PJ Wali Kot Sabang, Reza Fahlevi saat memimpin pembersihan sampah di Kawasan Sabang Fair, Sabang, Sabtu (4/3/2023). 

Mengawali kegiatan ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, beserta jajaran Forkopimda dan para tamu undangan lainnya turun langsung membersihkan sampah di pinggir pantai tersebut.

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, SABANG - Sekelompok penyelam melakukan pembersihan sampah di bawah laut perairan Sabang, Sabtu (4/3/2023) pagi.

Kegiatan itu merupakan bagian dari peringatan Hari Sampah Nasional (HPSN) 2023 tingkat Provinsi Aceh digelar di Kota Sabang.

Selain itu, warga Sabang dan unsur Forkompimda juga melakukan pembersihan sampah di kawasan Sabang Fair. 

Mengawali kegiatan ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, beserta jajaran Forkopimda dan para tamu undangan lainnya turun langsung membersihkan sampah di pinggir pantai tersebut.

Sampah yang dikumpulkan terdiri dari plastik, organik, kertas, dan residu (lainnya).

Sebelum dibuang ke Tempat Pembuangan akhir, sampah ini ditimbang untuk dinilai oleh panitia.

Usai melakukan pengutipan sampah, Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, mengatakan kegiatan bersih-bersih pantai ini digelar untuk memberikan edukasi dan kesadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungannya termasuk pantai.

"Kegiatan ini mendorong kesadaran masyarakat agar terus menjaga lingkungan kita tetap bersih," kata Reza.

Reza menyebutkan sampah plastik yang mencemari laut, kini menjadi isu global.

Baca juga: Baroh Blang Me dan Keutapang Diduga Habitat King Kobra, Hati-hati Saat Bersihkan Tumpukan Sampah

Dimana laut menjadi kotor dan sangat membahayakan biota  yang ada di dalamnya.

Ia mengajak seluruh masyarakat Kota Sabang agar menjaga lingkungan dan laut di sekitarnya, sehingga keindahannya terus terjaga sampai kapanpun.

Selain itu, kata dia, keindahan dan kebersihan laut juga akan berdampak bagi kunjungan wisatawan yang melancong ke Pulau Weh.

"Mari kita sama-sama menjaganya agar laut kita sehat dan kita bisa tumbuh, bisa hidup dengan lingkungan tentu akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat," ujarnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved