Berita Nasional

Kaget Mobilnya Hilang Dikendarai Polisi, Pria Ini Lapor Ke Polres, Begini Perkembangan Kasusnya

Seorang polisi  anggota Polsek Pantai Cermin, Serdang Begadai, Aipda DP sempat membantah bahwa mobil yang dikendarainya adalah hasil curian

Editor: Muhammad Hadi
Kolase Serambinews.com/Tribun Medan/Alfiansyah
Mobil curian - Syahrizal menunjukkan foto mobilnya yang hilang, Jumat (3/3/2023). Seorang oknum polisi sempat membantah memcuri. Ilustrasi Polisi. 

Kaget Mobilnya Hilang Dikendarai Polisi, Pria Ini Lapor Ke Polres, Begini Perkembangan Kasusnya

SERAMBINEWS.COM - Kasus mobil hilang dialami seorang pria di Sumatera Utara.

Tapi pria bernama Syahrizal makin kaget kalau mobilnya dikendarai seorang polisi.

Syahrizal pun berusaha untuk mendapatkan mobilnya lagi.

Meski oknum polisi sempat membantah soal mobil tersebut.

Syahrizal akhirnya memilih melaporkan kasus tersebut ke kantor polisi.

Memang seorang polisi  anggota Polsek Pantai Cermin, Serdang Begadai, Aipda DP sempat membantah bahwa mobil yang dikendarainya adalah hasil curian.

Bahkan, saat pemilik mobil berma Syahrizal menunjukkan bukti-bukti bahwa Toyota Inova yang dikendarai Aipda DP adalah mobil miliknya yang dicuri, oknum polisi itu tetap bersikukuh.

Namun, Aipda DP kemudian berubah usai dilaporkan ke Polres Sedang Begadai.

Di hadapan wakapolres, ia pun menjelaskan kronologi dirinya mendapatkan mobil itu.

Diberitakan Warta Kota sebelumnya, seorang warga bernama Syahrizal kaget bukan kepalang saat mengetahui fakta bahwa mobilnya yang hilang dicuri justru digunakan oleh seorang anggota polisi.

Warga  Jalan Suka Maju, Kecamatan Percut Seituan Sumatera Utara sebelumnya mendapatkan musibah kehilangan mobil.

Namun, dia mendapatkan informasi bahwa mobil Toyota Kijang Innova B 2747 FFF yang hilang pada Sabtu (1/1/2022) silam dipakai  Aipda DP.

Kronologi hilangnya mobil

Mobil Syahrizal hilang saat diparkir di depan rumahnya. 
Syahrial pun pusing.

Namun, ia berusaha untuk berusaha untuk mencari tahu siapa yang mencuri mobilnya

Setelah kejadian, korban sempat kesana-kemari untuk mencari keberadaan mobilnya itu.

Lalu, pada saat itu ada rekannya memberi kabar, bahwa mobilnya yang hilang dijual di pasar gelap atau black market.

"Aku dapat foto dan video sekitar tanggal 4 Oktober 2022. Jadi di video itu aku enggak tau lokasinya dimana, karena cuma dapat foto dan videonya.'

"Jadi setelah lihat, aku yakin itu mobil ku," kata Syahrizal kepada Tribun-medan.com, Jumat (3/3/2023).

Baca juga: ASN Pamit Ingin Cabut Gigi, Nyatanya Bawa Istri Orang Ke Hotel, Bu Guru tak Berkutik Digerebek Suami

Ia mengatakan, setelah mendapatkan foto dan video mobilnya itu, dia pun melacak keberadaan mobil tersebut.

"Aku terus melakukan pencarian dimana lokasi itu, dapatlah informasi bahwasanya ini mobil ku itu berada di kantor polisi di kawasan Serdang Bedagai (Sergai)," sebutnya.

Mendapatkan informasi tersebut, dia pun kembali melacak dan mendatangi sejumlah kantor polisi yang berada di wilayah hukum Polres Sergai.

"Pertama datang aku ke Polsek Perbaungan, kita cek ternyata beda lokasi fotonya. Akhirnya aku cek lagi Polsek Pantai Cermin," bebernya.

Ia menyampaikan, setibanya di Polsek Pantai Cermin dirinya melihat bahwa memang benar mobilnya di foto di lokasi tersebut.

Aipda DP sempat tak mengaku

Setelah mencari tahu, ia pun mendapatkan informasi bahwa mobil tersebut dipakai oleh personel Polsek Pantai Cermin berinisial Aipda DP.

Namun, saat dikonfirmasi, Aipda DP sempat tak mengakui

Bahkan, dia bersikukuh bahwa Inova itu adalah mobil miliknya yang belum lama dibeli

"Lalu aku datangi Provos di situ, dan di jumpakan aku sama DP itu tapi dia nggak ngaku kalau itu mobilku," ungkapnya.

Syahrizal mengungkapkan, singkat cerita di bulan Desember 2022 silam.

Dia dipanggil ke Polres Sergai untuk membahas masalah tersebut.

Baca juga: Fans Cantik Datangi Asib Ali ke Rumah, Pria India Malu-malu, Warganet: Semoga Berjodoh

Waktu itu dia bertemu langsung dengan dengan Wakapolres Sergai termasuk Aipda DP.

Ia menceritakan, kala itu DP ini sempat diintrogasi terkait mobil tersebut.

Dikatakannya lagi, DP waktu itu menceritakan kronologis mendapatkan mobil milik korban dari dua orang pria.

"Awal ceritanya DP ditelpon seseorang untuk bertemu. Lalu mereka ketemu di simpang H Anif, awalnya dua orang itu nawarkan mobilku ini ke DP. Tapi katanya DP nggak ada uang untuk membayar," bebernya.

"Lalu, DP ini nawarkan mobil Avanzanya ini untuk ditukarkan sama mobil itu lengkap dengan surat-suratnya. Kata DP mobil itu mau dicarikan pembelinya," sambungnya.

Tidak ada kejelasan

Syahrial menuturkan, setelah pertemuan di Polres Sergai itu tidak ada kejelasan dan mobilnya tidak kunjung kembali.

Kasusnya pun menggantung.

"Kata DP ini mobilnya itu nggak kunjung terjual lalu dikembalikan lagi ke dua orang yang bertemu dengannya itu," ungkapnya.

Kemudian, ia mengatakan Aipda DP juga sempat membeberkan ciri-ciri pelaku yang ia duga kuat salah satunya dia kenal.

"Ciri-cirinya dibilang dia satu orang namanya Pantek, Pantek itu memang keluargaku," katanya.

Mendengar keterangan Aipda DP, ia pun menduga bahwa yang maling mobilnya adalah saudaranya.

"Ternyata itu, kunci duluan di kondisikannya baru mobil ku dilarikan. Kebetulan juga STNK juga di dalam mobil," sebutnya.

Dikatakan Syahrizal, kasus kemalingan mobil itu sebetulnya sudah dilaporkan ke Polrestabes Medan, pada Jumat (7/10/2022) silam.

Baca juga: Anaknya Terus Panggil Ayah, Haji Uma Advokasi Kasus Warga Diamankan Polisi Karena Racuni Harimau

Dia pun berharap agar mobilnya itu segera kembali, dan polisi segera mengungkapkan kasus tersebut serta menangkap para pelaku.

"Sudah terima SP2HP, isinya sudah ada SP satu untuk dua orang yang kasih mobil ke Aipda DP, dan DP juga sudah diambil keterangannya," ungkapnya.

"Semoga Polrestabes Medan segera mengungkapkan kasus ini, siapapun orangnya meskipun oknum mohon ditindaklanjuti," katanya.

Terkait kejadian ini, Tribun-medan masih berupaya mengkonfirmasi pihak kepolisian untuk mempertanyakan persoalan ini.

Kejar pelaku pencurian 

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengaku sedang menyelidiki kasus tersebut.

Pihaknya telah memeriksa Aipda DP yang ketahuan menggunakan mobil curian tersebut.

"Untuk perkara itu, para saksi sudah kami periksa. Orang yang dia duga juga sudah kami periksa (DP)," kata Fathir seperti dikutip Tribun-medan

Berdasarkan hasil pemerkisaan terhadap Aipda DP, kesimpulan sementara bahwa pelaku pencurian mobil tersebut adalah keluarga korban berinisial I alias Pantek.

Baca juga: Firasat Orangtua Sebelum Anaknya Gugur Tertembak di Papua, Pulang dari Sawah Dapat Kabar Duka

Pihaknya sedang mencari keberadaan terduga pelaku pencurian tersebut.

"Kita lagi cari dulu adik kandungnya itu, kita tanya sama korban dia juga enggak tahu keberadaan adiknya itu di mana. Kami akan cari adik kandungnya itu sampai dapat," ungkapnya.

Meski begitu, ia belum bisa mengambil kesimpulan apakah Aipda DP terlibat dalam pencurian itu atau tidak.

"Kami akan faktakan semua perbuatan ini. Keterkaitannya mobil itu ada sama anggota ini, itu yang belum terjawab, karena kami cari dulu adik kandung korban," ujarnya.

Baca juga: Kisah Tragis Ade Sara, Disiksa 26 Jam dan Dibunuh Mantan Pacar, Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Mobil Hilang Dicuri, Pria Ini Temukan Kendaraannya Dipakai Aipda DP, Anggota Polsek Pantai Cermin, 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved