Berita Nasional

Firasat Orangtua Sebelum Anaknya Gugur Tertembak di Papua, Pulang dari Sawah Dapat Kabar Duka

Firasat Orang Tua Sehari Sebelum Kontak Senjata, Banyak Tentara di Rumah, Ternyata Anaknya Gugur di Papua setelah dihadang KKB

Editor: Muhammad Hadi
DOK PRIBADI
Praka Jumardi, prajurit TNI dari Satgas Yonif Raider 303/Setia Sampai Mati gugur ditembak anggota KKB Papua di Kampung Pamebut, Distrik Meagabume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (3/3/2023) pagi. 

Firasat Orang Tua Sehari Sebelum Kontak Senjata, Banyak Tentara di Rumah, Ternyata Anaknya Gugur di Papua

SERAMBINEWS.COM - Papua daerah yang sangat rawan selama ini.

Prajurit TNI kembali gugur dalam melaksanakan tugas di Papua.

Kontak senjata antara TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali menelan korban jiwa.

Orangtua pun mengungkapkan firasat sebelumnya gugur dalam tugas di Papua.

Hermanto, ayah almarhum Praka Jumardi bercerita bak mendapat firasat sebelum kepergian sang anak untuk selama-lamanya.

Hermanto dan istrinya mengalami kejadian aneh, merasa gelisah terus menerus.

Kegelisahan memikirkan anak pertamanya itu membuatnya sampai tak bisa tidur dua hari dua malam.

Hingga akhirnya ia mendapatkan kabar, anaknya yang merupakan anggota TNI Yonif Raider 303/SSM Divisi 1 Kostrad gugur dalam kontak tembak.

Prajurit Raider itu gugur dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuka, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (3/3/2023).

"Waktu hari Kamis saya gelisah berdua mamanya selama dua hari. Sampai-sampai tidak bisa tidur.

Saya bilang ada apa ini?" kata Hermanto ditemui Tribun-Timur.com dikediamannya Jl Kemauan, Leppangeng RT/RW 006/002, Desa Patangkai, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Sabtu (4/3/2023).

"Ternyata anakku meninggal hari Jumat, hari di mana dia lahir," tambahnya.

Baca juga: Jualan belum Laku, Bocah Ini Menangis di Kuburan Ayahnya, Nasib Ibunya Juga Miris

Terakhir kali Hermanto berkomunikasi dengan anaknya sekitar satu bulan lalu.

Praka Jumardin kala itu memberitahu kedua orangtuanya jika ia akan dipindahtugaskan ke Papua.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved