Berita Pemilu

Panwaslih Aceh Besar Giatkan Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih 

Kordiv HPPH Panwaslih Aceh Besar, Nurhidayati mengatakan, target patroli pengawasan yaitu daerah yang berpotensi rawan penggunaan hak pilih.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Panitia Pengawas Pemiliihan (Panwaslih) Aceh Besar melaksanakan Pencocokan dan Penelitian atau disebut Coklit di Gampong Teureubeh, Kecamatan Jantho, Kamis (9/3/2023). 

Laporan Indra Wijaya  | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Panwaslih Kabupaten Aceh Besar sebagai lembaga pengawas Pemilu berkomitmen untuk mengawal hak pilih warga, serta memastikan keterpenuhan dan terlindunginya hak pilih.

Hal itu dilakukan sebagai spirit bersama yang dibangun jajaran Bawaslu dari tingkat atas sampai tingkat bawah.

Karena itu, Panwaslih Aceh Besar melakukan patroli pengawasan hak pilih di Gampong Teureubeh, Kecamatan Kota Jantho, Kamis (9/3/2023).

Kordiv HPPH Panwaslih Aceh Besar, Nurhidayati mengatakan, sasaran atau target patroli pengawasan yang dilakukan yaitu daerah yang berpotensi rawan penggunaan hak pilih.

Ia mengatakan, kelompok rentan dan pinggiran seperti para disabilitas, daerah terluar, komplek perumahan baru, asrama TNI/ Polri, Lapas, dayah, maupun pasar atau wilayah strategis yang disasar karena dinilai mobilitas perpindahan/pergerakan penduduknya cukup tinggi. 

"Aksi patroli pengawasan kawal hak pilih ini akan terus berlanjut sampai tanggal 14 Februari 2024 mendatang atau saat pungut hitung dilaksanakan demi memastikan terjaminnya hak pilih warga yang telah memenuhi syarat memilih," kata Nurhidayati kepada Serambinews.com.

Baca juga: Fatwa MPU Aceh: Sogok Menyogok Rekrutmen KIP dan Panwaslih Haram

Dikatakan dia, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tidak abai dengan hak-haknya.

“Masyarakat dipersilakan untuk melapor ke posko pengaduan hak pilih yang telah dibuka, baik di sekretariat Panwaslih Aceh Besar maupun sekretariat Panwascam terdekat  jika ada masalah dengan hak pilihnya,” imbau dia. 

Saat ini, pihaknya juga terus membangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan KIP Aceh Besar demi melayani dan memastikan hak pilih warga Aceh Besar benar-benar terlindungi. 

"Dari koordinasi bersama ini diketahui bahwa progres pelaksanaan coklit per 25 hari di Aceh Besar sudah mencapai 89, 49 persen," pungkasnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved