Berita Aceh Selatan

Asisten I Kamarsyah Kukuhkan Kampung Siaga Bencana di Kluet Utara Aceh Selatan

uji  SOP (Standar Operasional Prosedur) Kampung Siaga Bencana, di Gampong Pulo Kambing, Kecamatan Kluet Utara

Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Muhammad Hadi
Dok Diskominfo Aceh Selatan
Asisten I Setdakab Aceh Selatan Kamrsyah S.Sos, MM mengukuhkan dan uji SOP (Standar Operasional Prosedur) Kampung Siaga Bencana, di Gampong Pulo Kambing, Kecamatan Kluet Utara, Jumat (10/3/2023). 

Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM,TAPAKTUAN - Bupati Aceh Selatan yang diwakili oleh Asisten I Setdakab Aceh Selatan Kamrsyah S.Sos, MM mengukuhkan dan uji  SOP (Standar Operasional Prosedur)
Kampung Siaga Bencana, di Gampong Pulo Kambing, Kecamatan Kluet Utara, Jumat (10/3/2023).

Pada pengukuhan tersebut turut dihadiri oleh  Forkopimda Aceh Selatan, Tim Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial RI, Tim dari Dinas Sosial Provinsi Aceh, para Kepala SKPK, Kepala Dinas Sosial Aceh Selatan, Pimpinan Instansi Vertikal dan Organisasi, Camat dan Unsur Muspika, para Keuchik, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

Asisten I Setdakab Aceh Selatan Kamarsyah S.Sos, MM mengapresiasi setinggi-tingginya atas penyelenggaraan kegiatan fasilitasi pembentukan Kampung Siaga Bencana yang dipusatkan di Gampong Pulo Kambing, Kecamatan Kluet Utara Aceh Selatan

"Kita ketahui bersama, bahwasanya kabupaten Aceh Selatan merupakan daerah dengan potensi bencana, yang sewaktu-waktu dapat mengancam kehidupan dan penghidupan masyarakat", ujar Asisten. 

Baca juga: 5 Polisi Polda Jateng Jadi Calo Suap Penerimaan Bintara Tak Dipecat, Dihukum Turun Pangkat

Kamarsyah menyampaikan, beberapa waktu terakhir, di berbagai wilayah dalam kabupaten Aceh selatan seringkali terjadi bencana banjir.

Ini diakibatkan oleh curah hujan tinggi, dan kemudian menyebabkan luapan sungai yang membanjiri gampong-gampong di daerah aliran sungai tersebut.

"Salah satu tujuan dilaksanakannya kegiatan Kampung Siaga Bencana atau KSB,  karena penyelenggaraan penanggulangan bencana tidak semata merupakan tanggung jawab pemerintah saja.

Namun diharapkan warga masyarakat juga harus mampu berperan aktif dalam upaya-upaya penanggulangan bencana tersebut," sebutnya.

Kamarsyah berharap dari pelaksanaan kegiatan kampung siaga bencana, yakni kemampuan masyarakat untuk memahami manajemen penanggulangan bencana sesuai dengan kearifan lokal.

Baca juga: Beredar Video Baru Pilot Susi Air Kapten Philip Disandera KBB Papua: Singgung Soal Gaji dan Keluarga

Ini dapat dimanfaatkan untuk mendukung dalam upaya penanggulangan bencana di wilayahnya sebagai upaya pengurangan resiko bencana.

Menurutnya, dengan dibentuknya kampung siaga bencana diharapkan dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat dari resiko dan ancaman bencana

Hal itu dengan cara menyelenggarakan kegiatan penanggulangan berbasis masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam dan manusia yang ada pada lingkungan masyarakat setempat. 

"Kepada para peserta yang telah mengikuti pelatihan, simulasi, dan ketrampilan yang telah diberikan oleh para pemateri.

Semoga dapat di-praktek-kan dan diimplementasikan kelak, sewaktu-waktu ada ancaman bencana", Harap Asisten. 

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Aceh Selatan Junaidi menyebut, pelaksanaan Kampung Siaga Bencana (KSB) dimulai dari tanggal 8-10 Maret 2023 di Gampong Pulo Kambing Kecamatan Kluet Utara.

Adapun pelaksanaannya yakni pembukaan dan sosialisasi tentang KSB yang dihadiri oleh perwakilan masyarakat semua desa dalam Kecamatan Kluet Utara.

Baca juga: Profil Mayjen Novi Helmy Prasetya, Pangdam IM Baru Berpengalaman di Kopassus Hingga Paspampres

Tujuan dari pelaksanaan Kampung Siaga Bencana (KSB) ini yakni:

1. meningkatnya pemahaman warga masyarakat mengenai resiko bencana didaerahnya.

2. meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam melakukan berbagai kegiatan pengurangan resiko dan penanggulangan bencana

3. meningkatnya pengetahuan keterampilan pengurus KSB dibidang manajemen penanggulangan bencana didaerahnya.

4. meningkatnya kemampuan pengurus KSB dan warga masyarakat untuk melakukan kegiatan kesiapsiagaan dan pengurangan resiko bencana yang kreatif, inovatif, dan berbasis kearifan lokal.

5. tercapainya sinkronisasi energi program dan kegiatan penanggulangan bencana antara Kementerian Sosial dengan Kementerian Lembaga terkait.

Baca juga: VIDEO Jokowi Sidak Kantor Pajak Didampingi Sri Mulyani

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved