Berita Aceh Selatan

Dihantam Cuaca Ekstrem, KM Raisya Asal Sawang Aceh Selatan Terdampar di Simeulue, Semua ABK Selamat

“Kemudian dating angin kencang, sehingga kapal terbawa ke wilayah pesisir pantai dan terdampar di Desa Lafakha, Alafan,” lanjut Renaldi.

Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Saifullah
For Serambinews.com  
KAPAL TERDAMPAR - Kapal pukat cicin bernama KM Raisya GT 50 asal Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan terdampar di wilayah pesisir Desa Lafakha ( Uluk Stok), Kecamatan Alafan, Kabupaten Simeulue, Jumat (1/8/2025). 

Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan 

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Akibat dihantam cuaca ekstrem, satu uni kapal pukat cicin Bernama KM Raisya GT 50 asal Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan terdampar di wilayah pesisir Desa Lafakha, Kecamatan Alafan, Kabupaten Simeulue.

Kapal tersebut kandas usai menghantam pesisir pantai di desa tersebut pada Jumat (1/8/2025) kemarin.

Informasi yang dihimpun Serambinews.com menyebutkan, kapal yang ditumpangi sekitar 16 Anak Buah Kapal (ABK) itu rusak di bagian depan.

“Informasi diterima saat itu, mereka tertidur lelap (istirahat) malam di dekat-dekat pulau Simeulue,” kata Syahbandar PP Labuhanhaji, Renaldi, Sabtu (2/8/2025). 

“Kemudian dating angin kencang, sehingga kapal terbawa ke wilayah pesisir pantai dan terdampar di Desa Lafakha, Alafan,” lanjut Renaldi.

Baca juga: Bukan Ilegal,Kapal Terdampar di Pulau Simeulue Cut Ternyata Milik Perusahaan Perikanan asal Jakarta

Baca juga: Kisah 5 Nelayan Langkat Terombang-ambing di Laut Usai Kapal Karam, Bertahan Hidup Pakai Tutup Kotak

Koordinator PP Sawang, Pinda saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa kapal tersebut diketahui milik warga Sawang, Aceh Selatan.

“Informasinya, pada saat di laut kapal tersebut mati mesin,” ungkap Pinda.

“Sedangkan satu ABK tertidur dalam kapal itu, kemudian angin dating sehingga terbawa arus dan terdampar,” ujarnya.

Ia mengatakan, bahwa semua Anak Buah Kapal (ABK) KM Raisya selamat dari peristiwa tersebut.

“ABK selamat, menurut informasi ABK sudah duluan turun, hanya satu orang pada saat itu tertidur dalam kapal,” jelasnya.

Baca juga: Kapal Nelayan Idi Cut - Aceh Timur Dihantam Ombak, 2 ABK Hilang Tenggelam

Baca juga: Kapal Tenggelam di Muara Krueng Aceh Sekitaran Tugu Titik Km Nol Banda Aceh, Ini Penyebabnya

Sementara itu, Pemilik KM Raisya GT 50, Redi saat dikonfirmasi belum bisa memberikan informasi terkait hal tersebut.

“Belum sempat kasih informasi dulu ya, ini lagi di jalan mau ke kapal juga,” pungkasnya.(*)

Baca juga: Kapal Nelayan Aceh Timur Tenggelam Ditabrak, Ini Alasan Basarnas tak dapat Mencari 2 ABK

Baca juga: Pasien Kritis Asal Pulau Mandangin Jatim Diangkut Kapal Nelayan ke RS, Ambulance Boat Tak Punya BBM

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved