Kesehatan
Begini 6 Tips Menjaga Penampilan Meskipun Sudah Menikah, Seksolog : Penting Jaga Gairah PASUTRI
Pentingkah menjaga penampilan meskipun sudah menikah? Simak penjelasan seksolog dalam artikel berikut ini.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
-- Disclaimer: Artikel ini ditulis untuk kepentingan edukasi yang ditujukan kepada pasangan yang sudah menikah --
Begini 6 Tips Menjaga Penampilan Meskipun Sudah Menikah, Seksolog : Penting Jaga Gairah PASUTRI
SERAMBINEWS.COM - Pentingkah menjaga penampilan meskipun sudah menikah? Simak penjelasan seksolog dalam artikel berikut ini.
"Udah nikah lama, ngapain sih repot-repot jaga penampilan?"
Kalimat ini biasa dilontarkan oleh para suami istri atau pasutri.
Kebanyakan orang berpendapat, setelah menikah menjaga penampilan itu gak lagi penting.
Selain karena merasa diri 'sudah laku', fokus utamamu sekarang tidak lagi soal tampilan fisik semata.
Melainkan ada segudang tanggung jawab yang mesti dijalankan sebagai seorang suami atau pun istri.
Baca juga: Seksolog Ungkap 6 Manfaat Hubungan Suami Istri di Pagi Hari, PASUTRI Sebaiknya Bangun Lebih Awal
Banyak pasangan yang sudah menikah lama namun merasa tidak perlu lagi menjaga penampilan.
Akan tetapi siapa sangka, bahwa menjaga penampilan itu hukumnya tetap wajib, meskipun kamu sudah menikah.
Bukan semata-mata agar terlihat mempesona saja, namun ada alasan khusus kenapa kamu perlu melakukannya.
Menurut dr Haekal Anshari, seksolog yang juga host atau pembawa acara sebuah talkshow program hidup sehat di salah satu televisi swasta mengatakan di akun Instagram miliknya, menjaga penampilan meskipun sudah menikah sangat penting dilakukan oleh pasutri.
Mempertahankan dan meningkatkan daya tarik fisik merupakan salah satu faktor penting untuk mempertahankan daya tarik seksual bagi kedua pihak.
Umumnya, suami yang menginginkan agar istri selalu menjaga penampilan fisik.
Baca juga: Ampuh Hilangkan Rasa Lemas saat Menstruasi, Seksolog dr Boyke Anjurkan Wanita Minum Jus Buah Ini
Namun sayangnya, suami suka lupa menjaga penampilan fisiknya sendiri sehingga banyak yang bertambah gemuk terutama pada bagian perut.
Kelebihan berat badan bahkan obesitas merupakan kondisi yang mengingkatkan risiko gangguan fungsi seksual.
Menurut dr Haekal Anshari, bagi laki-laki, penumpukan lemak di perut adalah salah satu kondisi metabolik.
Kondisi sindroma metabolik menyebabkan gangguan aliran darah dan menurunkan hormon testosteron, sehingga menurunkan tingkat kekerasan ereksi bahkan gairah seksual.
"Bahkan ukuran Mr P bisa mengecil karena tersembunyi dalam lipatan lemak di perut," jelas dr Haekal Anshari.
Untuk itu, tak hanya istri, suami juga dituntut untuk peduli dan menjaga penampilannya setelah menikah.
Baca juga: Istri Sudah Pakai Alat Kontrasepsi, Apakah Mungkin Masih Bisa Hamil? Seksolog dr Boyke Bilang Ini
Dikutip dari akun Instagram dr Haekal Anshari, berikut enam tips menjaga dan meningkatkan kesehatan akan mempertahankan bahkan memperbaiki penampilan fisik setelah menikah untuk pasutri:
- Atur pola makan gizi seimbang dan atur posisinya
- Rutin olahraga intensitas sedang 30 menit/hari dan lakukan bersama pasangan
- Tidur cuklup (6-8 jam) dan hindari tidur diatas jam 11 malam
- Stop merokok dan tidak konsumsi alkohol berlebihan
- Manajemen stres dengan baik
- Cek kesehatan rutin terutama yang berusia diatas 40 tahun dan konsultasikan bila mengalami gangguan fungsi seksual.
Baca juga: Berhubungan Intim Teralu Lama Bisa Fatal Akibatnya, Seksolog dr Boyke Beberkan Durasi yang Ideal
Mitos atau Fakta? Benarkah Makan Nanas Bikin Miss V Becek & Keputihan? Seksolog Ungkap Fakta Lainnya
Benarkah makan buah nanas bikin vagina atau miss V 'becek' dan keputihan? Simak penjelasan seksolog dalam artikel berikut ini.
Ada saja mitos yang kerap menghantui wanita Indonesia, terutama berkaitan dengan kesehatan reproduksi dan alat kelaminnya.
Satu diantara mitos yang paling populer adalah makan nanas yang konon menyebabkan keputihan dan bikin vagina 'becek'. Benarkah itu?

Menurut dr Haekal Anshari, seksolog yang juga host atau pembawa acara sebuah talkshow program hidup sehat di salah satu televisi swasta mengatakan,
mengonsumsi buah nanas takkan memberi pengaruh apapun pada kondisi vagina, apalagi sampai menyebabkan 'becek' dan keputihan.
Dikutip dari akun Instagram miliknya, dr Haekal Anshari mengatakan bahwa buah nanas mengandung enzim bromelain yang dalam jumlah banyak dapat merangsang kontraksi rahim.
Hal ini yang kemudian mungkin menimbulkan anggapan di masyarakat jika nanas dapat memicu produksi lendir di vagina berlebihan akibat kontraksi rahim tersebut.
"Namun sebenarnya tidak ada hubungan antara nanas dengan keputihan. Bahkan nanas bukanlah penyebab keputihan," katanya.
Justru nanas mengandung banyak vitamin yang jika dikonsumsi memberikan manfaat baik untuk tubuh.
Disebutkan bahwa nanas mengandung sejumlah vitamin di antaranya adalah vitamin C, vitamin A, folat, kalium, fosfor, magnesium dan serat.
Sementara kandungan enzim bromelain dalam nanas dapat melancarkan pencernaan, mengurangi peradangan dan nyeri.
dr Haekal Anshari yang juga anggota Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) ini juga membantah jika nanas menjadi penyebab keguguran.
Meski begitu, tidak dianjurkan mengonsumsi nanas secara berlebihan.
Pasalnya, bagi beberapa orang ada yang alergi dengan bromelain, untuk itu sebagai opsi, gantilah buah nanas dengan buah lainnya.
Seksolog Ungkap 6 Manfaat Hubungan Suami Istri di Pagi Hari, PASUTRI Sebaiknya Bangun Lebih Awal
Berhubungan merupakan kebutuhan biologis manusia yang dilakukan oleh pasangan suami istri atau pasutri yang sudah sah menikah.
Namun, tahukah Anda ada waktu terbaik untuk melakukan hubungan suami istri?
Seksolog dr Haekal Anshari yang juga host atau pembawa acara sebuah talkshow program hidup sehat di salah satu televisi swasta, mengungkap waktu terbaik melakukan hubungan suami istri adalah di pagi hari.
Menurutnya, ada banyak manfaat melakukan hubungan suami istri pada pagi hari, beberapa diantaranya adalah membangun emosional hingga meningkatkan kognitif otak.
Sebelum membahas lebih lanjut, artikel ini memuat informasi konten kesehatan dan reproduksi seksual berbasih ilmiah kedokteran untuk pasutri. Bagi pembaca dibutuhkan kebijaksanaan dalam membaca konten ini.
Hubungan suami istri bagi pasutri merupakan hal yang wajar dan menjadi suatu kebutuhan setiap insan yang menjalin cinta.
Bahkan, dengan hubungan suami istri dapat membangkitkan gairah cinta antara keduanya.
Dikutip dari akun Instagram miliknya pada Kamis (9/3/2023), dr Haekal Anshari mengungkap waktu terbaik hubungan suami istri adalah di pagi hari.
Pagi hari menjadi waktu paling tepat untuk hubungan suami istri karena pada waktu ini gairah pria dan wanita meningkat.
Untuk pria, kadar hormon testosteron paling tinggi dihasilkan saat bangun tidur di pagi hari.
Hal ini menyebabkan Mr P laki-laki mengalami ereksi optimal saat bangun tidur atau biasa disebut sebagai morning wood ungkap dr Haekal Anshari.
Sementara untuk wanita, gairah juga meningkat pada pagi hari terutama saat memasuki masa subur.
Manfaat Hubungan Suami Istri di Pagi Hari
Berikut sejumlah manfaat hubungan suami istri di pagi hari menurut dr Haekal Anshari yang juga sebagai anggota Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI).
1. Hubungan Berkualitas
Anda dan pasangan dapat menikmati hubungan suami istri yang lebih berkualitas pada pagi hari karena sama-sama memiliki gairah yang tinggi sehingga fungsi bangkitan seksual lebih optimal.
2. Meningkatkan Keintiman
Hubungan suami istri pada pagi hari juga dapat meningkatkan keintiman dan ikatan emosional antara anda dan pasangan.
Pasalnya, pada waktu ini hormon oksitosin saat orgasme akan semakin meningkatkan ikatan cinta dan kasih sayang antara anda dan pasangan.
3. Meredakan Stres, Nyeri dan Memperbaiki Mood
Hubungan suami istri pada pagi hari juga dapat meredakan stres, rasa nyeri dan memperbaiki mood sepanjang hari.
Hal ini bisa terjadi karena pada saat orgasme membuat otak mengeluarkan hormon endorfin yang akan mengurangi stres, meredakan nyeri dan meningkatkan mood positif sepanjang hari.
4. Membakar Kalori
Menurut dr Haekal Anshari, hubungan suami istri pada pagi hari juga dapat membakar kalori.
Ada sekitar 69-100 kalori yang terbakar untuk durasi selama 25 menit.
5. Meningkatkan Fungsi Otak
Orgasme saat melakukan hubungan suami istri juga dapat menyebabkan otak melepaskan hormon dopamin yang akan meningkatkan konsentrasi sehingga membantu produktivitas saat bekerja sebelum Anda memulai hari.
6. Menjaga Kesehatan dan Cegah Penuaan
Selain sehat, berhubungan di pagi hari juga dapat membantu menjaga kesehatan anda para pasutri dan menghambat proses penuaan.
Hubungan seksual yang berkualitas dipercaya dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan meningkatkan imunitas.
Terakhir, dr Haekal Anshari juga membagikan tips bagi anda yang ingin melakukan hubungan suami istri di pagi hari sebaiknya bangun lebih awal.
Bangun lebih awal agar tidak mengganggu jadwal harian, misalnya rutinitas pekerjaan dan sebagainya.
Kemudian lakukan posisi hubungan suami istri yang tidak menguras tenaga tapi tetap memberikan kenimatan optimal untuk Anda dan pasangan.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Seksolog
pasutri
suami
istri
dr Haekal Anshari
Menjaga Penampilan
menikah
Serambi Indonesia
berita serambi
Serambinews.com
Sering Keputihan? dr Boyke Sebut Bisa Jadi Penyebab Susah Hamil |
![]() |
---|
Dirut BPJS Kesehatan Tegaskan: Layanan Kesehatan Jiwa Dijamin Program JKN |
![]() |
---|
3 Herbal Ciptaan Allah Ini Bisa Ikat Mikroplastik & Logam Berat di Tubuh, Penjelasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
3 Herbal Ciptaan Allah Ini Bisa Ikat Mikroplastik & Logam Berat di Tubuh, Penjelasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
Air Kelapa: Minuman Sehat Alami, Tapi Bolehkah Diminum Setiap Hari? Ini Penjelasan Ahli Gizi IPB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.