Salam

Aplikasi Meutuwah Nanggroe Patut Kita Dukung

Meutuwah Nanggroe akan menjadi aplikasi belajar mandiri bagi siswa kelas XII menuju perguruan tinggi dalam segmen latihan SNBT

Editor: mufti
s.id/meutuwah23
Aplikasi Meutuwah Naggroe II 

HARIAN Serambi Indonesia edisi Senin (13/3/2023) memberitakan bahwa Dinas Pendidikan Aceh merilis aplikasi Meutuwah Nanggroe pada tahun ini. Melalui Surat Edaran Nomor: 823/3054 tanggal 1 Maret 2023, Kadis Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM, meluncurkan aplikasi tersebut. Meutuwah Nanggroe akan menjadi aplikasi belajar mandiri bagi siswa kelas XII menuju perguruan tinggi dalam segmen latihan SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes).

Menurut Alhudri, aplikasi yang diberi nama Meutuwah Nanggroe v23 tersebut berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Meutuwah Nanggroe v23 bertujuan untuk kemandirian belajar siswa kelas XII, guna menatap masuk perguruan tinggi. Aplikasi itu, sebutnya, disusun oleh 216 guru inti Dinas Pendidikan Aceh yang sudah memperoleh pembekalan bersama Tim Support IT Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Aceh.

Sementara itu, Kabid GTK Dinas Pendidikan Aceh, Muksalmina SPd MSi, menyampaikan, aplikasi ini merupakan karya kolosal guru inti Aceh yang dibina Dinas Pendidikan. "Aplikasi ini dapat diakses kapan saja, berkali-kali tanpa batasan waktu, dan di mana saja. Semakin sering diakses semakin banyak variasi soal yang siswa dapatkan," ujar Muksalmina.

Selain di-build dalam bentuk latihan SNBT seluruh kompetensi, sambungnya, aplikasi ini juga di-build dalam pecahan kompetensi yaitu potensi kognitif, penalaran matematika, serta literasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa inggris. Sehingga siswa dapat memilih belajar per segmen kompetensi atau belajar secara umum. Aplikasi ini, tambah Muksalmina, dapat diakses pada link s.id/meutuwah23.

Kehadiran aplikasi Meutuwah Nanggroe patut kita beri apresiasi dan dukung bersama. Sebab, aplikasi ini merupakan hasil karya kolosal guru inti di bawah binaan Dinas Pendidikan Aceh dan tujuannya untuk melatih siswa kelas XII belajar mandiri dalam mempersiapkan diri masuk ke berbagai perguruan tinggi.

Dengan belajar mandiri melalui aplikasi ini, kita berharap jumlah lulusan SMA/SMK sederajat yang diterima pada sejumlah perguruan tinggi di Aceh maupun luar daerah secara bertahap dapat meningkat secara signifikan.

Untuk memastikan asplikasi ini diketahui, dipahami, dan bisa diakses oleh para siswa kelas XII di seluruh Aceh--terutama di kawasan yang jauh dari ibu kota kabupaten/kota--maka kita sangat berharap agar Dinas Pendidikan Aceh dapat menyosialisasikan aplikasi ini dan melakukan pendampingan secara merata dan menyeluruh. Sehingga, kehadiran aplikasi Meutuwah Nanggroe tidak hanya bermanfaat bagi siswa di wilayah perkotaan saja, tapi kepada siswa di seluruh penjuru Aceh.

Selain itu, Dinas Pendidikan Aceh juga harus membantu memfasilitasi siswa/siswi dari keluarga miskin yang tidak memiliki smartphone. Tujuannya, agar mereka juga bisa belajar mandiri melalui aplikasi tersebut. Jika hal itu tak bisa diwujudkan, maka aplikasi Meutuwah Nanggroe hanya bermanfaat bagi siswa di perkotaan dan mereka yang berasal dari keluarga dengan tingkat ekonomi menengah ke atas.

Semoga niat baik Dinas Pendidikan Aceh dengan meluncurkan aplikasi ini akan diberangi kerja keras di lapangan agar dapat memberikan dampak positif bagi semua siswa kelas XII di Aceh. Kepada para stakeholder terkait tentu juga harus memberikan dukungan penuh kepada Dinas Pendidikan Aceh agar tujuan dari peluncuran aplikasi Meutuwah Nanggroe dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Semoga! (*)

  

POJOK

Serambi gelar malam apresiasi HUT Ke-34

Selamat kepada sosok inspiratif yang terpilih ya

28 Balon DPD penuhi syarat dukungan perbaikan

Tapi belum jadi calon kan?

Lahan 2,5 hektare terbakar

Siapa bahaya sama orang kebakaran jenggot? He..he…

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Geng dan Gagalnya Pembinaan Sosial

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved