Berita Banda Aceh
Asosiasi Kontraktor Aceh akan Jalin Kerjasama dengan BJKW I Kementrian PUPR Aceh
Badan Pimpinan Pusat Asosiasi Kontraktor Aceh (BPP AKA) akan menjalin kerjasama dengan BJKW I Kementerian PUPR Aceh
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Dalam rangka proses Akreditasi Asosiasi Badan Usaha Jasa Konstruksi Periode I Tahun 2023 (Batch 7).
Badan Pimpinan Pusat Asosiasi Kontraktor Aceh (BPP AKA) akan menjalin kerjasama dengan BJKW I Kementerian PUPR Aceh.
Hal itu dilakukan setelah Asosiasi Kontraktor Aceh melakukan silaturahmi dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh di ruang rapat setempat, Senin (13/4/2023).
Ketua Umum BPP AKA, Mustafa Umar, ST mengatakan, tujuan dari silaturahmi itu untuk membahas keberlangsungan AKA pasca terbitnya UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi serta perubahannya menuju akreditasi.
Baca juga: Tabrakan Pikap L300 Dengan Truk Colt di Pidie, Mobil Hantam Warung Warga, Sopir Meninggal Dunia
Ia mengatakan, penguatan sinergitas BJKW I Kementerian PUPR dalam mewujudkan pembangunan Aceh yang berkelanjutan, pemenuhan SKK jasa konstruksi dan pengawasan serta pembinaan kualifikasi BUJK (Badan Usaha Jasa Konstruksi) di wilayah Aceh.
“Semua itu diperlukannya dorongan dan dukungan dari BJKW I Kementerian PUPR untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan tenaga konstruksi yang bersertifikat, ” kata Mustafa, Selasa (14/3/2023).
Dia mengatakan, saat ini sendiri permasalahan yang dialami dalam Jasa Konstruksi adalah ketersediaan tenaga teknis dan tenaga tukang karena penerapan Undang-Undang Jasa Konstruksi Nomor 2 Tahun 2017 sudah mengharuskan penyediaan tenaga yang bersertifikat.
Sehingga dikhawatirkan ketidaktersedianya tenaga yang telah bersertifikat di dalam perusahaan dan terpaksa mengunakan tenaga dari luar Aceh.
Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam Tembus Rp 3 Juta, Catat Rinciannya Selasa 14 Maret 2023
"Kita berharap, dengan adanya audiensi kemarin, BJKW I Aceh bisa bersinergitas bersama AKA menciptakan tenaga konstruksi untuk pemenuhan BUJK di wilayah Aceh," pungkasnya.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Kontraktor Aceh (AKA), Mansur Syakban mengungkapkan saat ini diperlukan satu trobosan dalam menangi permasalahan ini , salah satu nya program sertifikat geratis , kepada TKK ( tenaga kerja konstruksi ) di Aceh.
Dimana nantinya yang sumber dananya dapat di himpun dari BUJK yang tergabung di AKA yang saat ini berjumlah 600 perusahaan dan dukungan fasilitas tempat uji dari BJKW I kementrian PUPR Aceh.
"Dengan begitu salah satu metode menyelesaikan masalah terhadap TKK ( tenaga kerja konstruksi ) yang belum memiliki sertifikat," imbuhnya.
Baca juga: Petaka Bulu Mata Palsu dan Softlens, Mata Wanita Ini Dipatuk Ayam karena Dikira Ulat saat Selfie
Sementara itu Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah I (BJKW I) Banda Aceh Kementerian PUPR, Indra Suhada, ST, MT, menyambut baik atas audiensi yang dilakukan oleh AKA.
Hal ini menurutnya dalam rangka meningkatkan sinergitas antara pemerintah khusus nya BJKW I Banda Aceh dengan asosiasi profesi untuk meningkatkan kerja sama untuk dalam hal pemenuhan TKK (Ten bersertifikat demi memenuhi kebutuhan BUJK.
2 Warga Aceh di Malaysia Jatuh dari Lantai 39, Insyaallah Jenazah Dipulangkan Hari Ini |
![]() |
---|
Ombudsman Aceh Ingatkan Pejabat Jangan Masuk Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Lewat Jalur Ilegal |
![]() |
---|
Ombudsman Panggil dan Periksa Kepala Sekolah Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar |
![]() |
---|
Satreskrim Polresta Banda Aceh Ringkus IRT Penadah Sepmor Curian |
![]() |
---|
Angkut Kayu tanpa Dokumen, Petani Asal Seulimuem Ditangkap Satreskrim Polresta Banda Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.