Breaking News

Kasus Lukas Enembe: KPK Sita Rp50,7 M serta Blokir Rekening Rp81,8 M dan 31.559 Dollar Singapura

Adapun yang disita KPK yaitu, uang sekira Rp50,7 miliar, emas batangan, beberapa cincin batu mulia, dan empat unit mobil.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews.com/Ilham
Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe begitu tiba di Gedung Merah Putih KPK dari RSPAD Gatot Soebroto, Kamis (12/1/2023) petang. Lukas akan menjalani pemeriksaan perdana. 

Sementara itu, KPK menilai fasilitas kesehatan di dalam negeri masih cukup untuk mengobati Lukas Enembe.

KPK pun membenarkan bahwa Lukas sedang sakit. Namun, kondisinya tidak seburuk sebagaimana digambarkan para pengacaranya.

Baca juga: VIDEO - Mahfud Sebut Penyanderaan Pilot Susi Air Tak Ada Keterkaitan Penangkapan Lukas Enembe

Lukas Enembe Dibawa ke RSPAD untuk Kontrol Kesehatan Rutin

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan bahwa Gubernur Papua Lukas Enembe dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto pada pukul 11.00 WIB siang hari ini, Jumat (10/3/2023).

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, Lukas dibawa ke RSPAD untuk menjalani kontrol kesehatan rutin sesuai jadwal.

“Betul (Lukas dibawa ke RSPAD). Kontrol kesehatan rutin saja,” kata Ali saat dihubungi Kompas.com.

Ali mengatakan, kontrol tersebut merupakan rekomendasi dokter rumah tahanan (Rutan) KPK.

“Kontrol kesehatan rutin saja, atas rekomendasi dokter rutan KPK,” kata Ali.

Sebelumnya, pengacara Lukas, Petrus Bala Pattyona mengabarkan bahwa Lukas dibawa tim penyidik ke RSPAD Gatot Soebroto pada pukul 11.00 WIB.

Petrus mengaku belum mengetahui apa yang menyebabkan Lukas dibawa ke rumah sakit militer tersebut.

“Tersangka Lukas Enembe dibawa Penyidik KPK ke RSPAD Gatot Soebroto. Belum tahu beliau ada keluhan apa,” ujarnya.

 Lukas sempat menjalani pembantaran di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) sebanyak dua kali.

Pengacara Lukas berkali-kali menyampaikan bahwa kliennya harus segera dibawa ke Singapura atau kondisinya akan semakin buruk.

Sementara itu, KPK menilai fasilitas kesehatan di dalam negeri masih cukup untuk mengobati Lukas Enembe.

KPK pun membenarkan bahwa Lukas sedang sakit.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved