Breaking News

Kupi Beungoh

Berapa Orang Penghuni Syurga Itu, Kata Al-Quran?

Terdapat perselisihan pendapat tentang jumlah penghuni Syurga, sehingga membuat setiap diri khawatir,  cemas, apakah diri ini termasuk atau tidak

Editor: Amirullah
ist
Dr. Ainal Mardhiah, S.Ag, M.Ag adalah Dosen Tetap Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Ar Raniry Banda Aceh. 

Oleh: Dr. Ainal Mardhiah, S.Ag,  M.Ag.

Terdapat perselisihan pendapat tentang jumlah penghuni Syurga, sehingga membuat setiap diri khawatir,  cemas, apakah diri ini,  termasuk salah satu penghuni syurga  atau tidak.

Dalam beberapa hadis disebutkan jumlah penghuni syurga. Antara lain seperti yang disebutkan dalam hadis berikut ini:

"Sesungguhnya, pada hari kiamat, Allah akan memberiku kesempatan masuk surga tanpa hisab atas umatku sebanyak 70 ribu (dalam satu riwayat 700 ribu). Setiap orang (dalam riwayat lain seribu orang) membawa 70 ribu yang lain." (HR Ahmad).

Berdasarkan hadits tersebut dapat kita hitung bahwa umat Islam yang masuk syurga tanpa hisab  adalah 700.000 orang,  jika setiap orang membawa 70.000 orang, maka jumlah penghuni Syurga yang masuk  tanpa hisab adalah 700.000 x 70.000 = 49.000.000.000 orang.

Dalam hadis lain Rasulullah SAW menyebutkan hal yang sama:

"Aku memohon kepada Tuhanku 'Azza wa Jalla lalu Dia menjanjikan kepadaku akan memasukkan 70.000 dari umatku (ke surga) dalam rupa bulan pada malam purnama. Aku meminta tambahan dan Dia menambahkannya untukku dari setiap seribu sebanyak 70.000 orang. Aku berkata, 'Wahai Tuhanku, bagaimana jika umatku kaum Muhajirin tidak memenuhinya?' Allah berfirman, 'Kalau begitu, Aku akan melengkapkan untukmu dari kalangan Arab Badui.'" (HR Ahmad)

Berdasarkan hadits tersebut, menurut pendapat saya dapat kita pahami bahwa 49.000.000.000 orang umat Islam, Allah berikan tiket masuk syurga tanpa hisab, mereka ini yang adalah: Pertama, orang-orang yang beriman dan berbuat baik,  kedua, orang-orang yang bertaqwa,  sebagaimana disebutkan dalam ayat berikut ini, yang artinya:

“Sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu.” (QS. Al Baqarah ayat 5)

Sedangkan yang lainnya adalah mereka  orang-orang  yang  bertaqwa berikut ini alasannya:

“Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Rabbmu dan mendapatkan Surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa.” (QS Ali ‘Imran: 133)

Berdasarkan ayat dan hadis tersebut dapat kita pahami bahwa umat Islam yang masuk ke dalam syurga tanpa dihisab  adalah orang-orang yang beriman dan berbuat baik serta orang-orang yang bertaqwa.

Sedangkan, umat Islam lainnya akan Allah masukan juga ke syurga,  namun tentunya dihisab terlebih dahulu, sebagaimana disebutkan dalam Hadis berikut ini oleh Rasulullah SAW, yang artinya:

“Dari Abdullah bin Mas’ud ra, berkata: bersabda Nabi saw: Sesungguhnya aku benar-benar mengetahui penduduk neraka terakhir masuk neraka dan penduduk surga terakhir masuk surga. Seorang laki-laki keluar dari neraka dengan merangkak, maka Allah memerintahkan (kepada orang itu):

“Pergilah dan masuklah ke surga!” Laki-laki itu mendatangi surga itu sambil mengkhayalkan bahwa surga itu telah penuh. Lalu ia kembali dan berkata:

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved