Pojok UMKM
Diskop UKM Aceh, Gelar Expo UMKM 2 di Bireuen
Setelah sukses melaksanakan Expo Entrepreneur UMKM I di Lapagan Blangpadang Kota Bada Aceh pada tanggal 10 – 13 Maret 2023, UPTD PLUT KUMKM Diskop UKM
SERAMBINEWS.COM - Setelah sukses melaksanakan Expo Entrepreneur UMKM I di Lapagan Blangpadang Kota Bada Aceh pada tanggal 10 – 13 Maret 2023, UPTD PLUT KUMKM Diskop UKM Aceh, kembali menggelar Aceh UMKM Expo 2 dari tanggal 17 – 19 Maret 2023 di eks Lapangan Cot Gapu, Kota Bireuen.
Acara ini, mengikut sertakan 85 UMKM untuk bazar dan pameran produknya dari berbagai jenis dan lembaga dengan tiga agenda kegiatan pertama taklshow rembuk usaha dan temua usaha UMKM, motivasi UMKM milenial, talk show designer etnik Aceh.
Kedua konsultasi incubator UMKM dan muslimpreneurn serta performance persembahan seni budaya islami Aceh, malam apresiasi Aceh UMKM Expo 2 dan ketiga kompetisi UMM, yaitu lomba stand UMKM, videography, photo graphy, menulis dan bakar sate.
Kepala UPTD PLUT KUMKM Diskop dan UKM Aceh, Rosti Media mengatakan, Aceh UMKM Expo2 2 ini, merupakan lanjutan dari kegiatan Expo Entrepreneur UMKM yang sudah dilaksankan di Lapangan Blang Padang Kota Banda Aceh pada tanggal 10 – 13 Maret 2023, yang diikuti 60 peserta UMKM, dengan jumlah pengunjung sekitar 16.000 orang dan omset penjualan mencapai Rp 3,4 miliar.
Kegiatan Aceh UMKM Expo 2 ini, sebagai ajang pameran produksi UMKM dan untuk menekan angka inflasi daerah dalam rangka meningkatkan daya beli masyarakat. Semakin sering pemerintah menggelar kegiatan pameran UMKM, akan mendorong daya beli masyarakat jadi dan membantu UMKM untuk terus berproduksi dan berkompetisi yang sehat.
Acara Aceh UMKM Expo 2 ini, kata Rosti Media, akan dibuka Pj Bupati Bireun, Dr Aulia Sofyan. Dalam sambutannya, Pj Bupati Bireuen Dr Aulia Sofyan mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Diskop UKM Aceh, karena acra Aceh UMKM Expo 2 yang dilaksankan UPTD PLUT KUMKM Diskop UKM Aceh di daerahnya, sangat bermanfaat dan memberikan ruang dan peluang bagi UMKM lokal untuk memasarkan produknya dalam even-even lokal, sehingga pada saat mereka mengtikuti event-event yang sama ditingkat nasional dan luar negeri, jadi terbiasa. Event Aceh Expo UMKM 2 ini juga memberikan raung bagi UMKM untuk memperluas jaringan pasarnta dan sebagai evaluasi baginya, serta sebagai hiburan kepada masyarakat.
Kadiskop UKM Aceh, Azhari SAg, MSi mengatakan, acara ini bisa berlangsung dengan baik, bagus dan meriah, karena ditangani oleh pelaku EO yang profesioal, yaitu Balia.
Event-event seperti ini, kata Azhari, perlu kita laksanakan, tujuannya disamping sebagia event uji nyali bagi UMKM baru tumbuh untuk bisa berbuat maksimal dalam merebut pasar dan hati para pembili, juga sebagai hiburan seni budaya islami dan keramaian yang memberikan manfaat positif bagi masyarakat.
Dinas Koperasi UKM Aceh melalui PUTD PLUT KUMKM nya, tidak akan pernah berhenti melakukan pembinaan kepada para UMKM, sebagai salah satu pilar penyangga prekonomian daerah nasional.
Ukuran kemajuan suatu daerah, kata Azhari, adalah UMKM di daerah itu jumlahnya banyak, kemudian tumbuh dan berkembang dengan sehat menjadi UMKM yang kuat dan tangguh, serta mampu menghadapi tantangan global.
Saat ini, kata Azhari, era digital, dimana kegiatan usaha, sudah banyak menggunakan aplikasi digital dan serba on line. Oleh karena itu, melalui event-Aceh UMKM Expo 2 ini, peserta UMKM yang ikut bazar dan pameran produk maupun lomba, menjadi arena pameran produk dan evaluasi bagi dirinya.
Kemampuannya dalam melayani pembeli, rasa, memproduksi dan mengemas produknya dalam kemasan apakah sudah menarik mata pembeli. Yang belum, mari belajar dengan UMKM yang sudah bagus kemasannya dan jangan malu atau malas untuk belajar.
“ Melalui event Aceh UMKM Expo 2 di Kota Bireuen ini, kita akan mengetahui, dimana kelamahan dan kelebihan kita dalam melayani konsumen, melalui rasa produk dan kemasan serta promosi yang bagus,”ujar Azhari.(*)
Kisah Owner Madu Hutan Lusera Gusma Gemayu: Pernah Ditolak, Kini Omzet Capai Belasan Juta/Bulan |
![]() |
---|
Kisah Rintis Keumamah Cutkak di Sabang, Beromzet hingga Rp 25 Juta dan Siap Tembus Pasar Luar Negeri |
![]() |
---|
Perjalanan Terasi Awaina di Langsa, Berdiri Tahun 1950-an, Hasilkan Omzet hingga Rp 12 Juta/Bulan |
![]() |
---|
Kisah Owner Kj Ratna di Aceh Timur, Buka Usaha Fashion hingga Omzet Capai Rp 30 Juta/Bulan |
![]() |
---|
Rani Rintis Usaha Dessert di Tengah Kesulitan Ekonomi, Kini Punya Omzet hingga Rp 45 Juta/Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.